Mohon tunggu...
Smiling Ajah
Smiling Ajah Mohon Tunggu... -

ngasal... :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sedikit Kesulitan Memang Terkadang Dibutuhkan

29 Agustus 2012   02:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Inte Rose: Curhat dikit nih. Dulu waktu rumahku masih nun jauh di ujung kota, aku itu nggak pernah terlambat masuk kantor. Berangkat 5.45, sampai kantor 7.45, masih ada waktu 15 menit untuk siap-siap. Tapi sekarang, sesudah pindah rumah deket kantor, kok malah terlambat terus, padahal dari rumah cuman butuh waktu 15 menit. Dulu disiplin sekali, 5.45 sudah harus berangkat karena telat sedikit macetnya luar biasa. Nah sekarang, seringkali 7.45 lebih baru berangkat, jadi terlambat terus deh biarpun cuman 2-3 menit.

Pek Zee: Yaah biasalah. Dulu kamu kan masih staf, jadi jaim banget, dan situasinya yang sulit memaksa kamu untuk disiplin. Nah sekarang kan sudah jadi bos, telat-telat sedikit nggak ada yang protes, jadinya ya kamu cenderung nyantai aja. Situasinya sudah beda, sudah tidak sesulit dulu lagi. Entar lama kelamaan biasa aja kok.

Inte Rose: Iya sih. Tapi perasaan kok nggak enak juga ya. Sebenernya aku pingin juga masuk pagi lagi seperti dulu, biar ada waktu untuk bersiap-siap sebentar gitu.

Pek Zee: Itu cuman masalah motivasi aja. Misalnya kamu ingin jabatanmu naik lebih tinggi lagi, maka kamu pasti akan termotivasi untuk masuk lebih pagi dan pulang lebih telat. Atau lebih baik lagi jika kamu termotivasi untuk memberi contoh baik ke anak buahmu, maka pasti kamu akan berusaha keras untuk berangkat pagi lagi.

Inte Rose: Benar juga. Dulu situasinya sulit, jadi malah termotivasi. Sekarang sudah agak enak, malah kurang motivasinya. Padahal sekarang aku punya anak buah, dan punya kewajiban untuk selalu memotivasi mereka. Gimana anak buah mau tepat waktu, jika bosnya telat mulu?

Pek Zee: Itulah kelemahan dari banyak bos di negeri ini, manajemen waktu. Di sini, telat sudah jadi barang umum, tepat waktu malah dianggap aneh. Entah rapat, pengerjaan proyek, jadwal keberangkatan, dan segala macam lainnya lah. Gilanya lagi, datang telat itu malah dianggap sebagai suatu kewibawaan, menunjukkan bahwa seseorang itu berkuasa, boleh berbuat lain dari orang lain. Akibatnya banyak yang menganggap bahwa berani datang telat itu adalah suatu keberanian yang membanggakan, bukannya menunjukkan kebodohan. Beda banget sama bangsa yang sudah maju sana, datang telat itu dianggap  suatu kebodohan yang memalukan. Yah mungkin karena beda besar kemaluannya kali ya.

Inte Rose: Hihihi ngomong ngawur aja kamu. Ngomong-ngomong kamu sendiri selalu tepat waktu nggak datang ke tempat kerja.

Pek Zee: Kalau aku sih lain. Aku kan wiraswasta, suka-suka aku saja mau berangkat jam berapa.

Inte Rose: Sialan, sama aja deh.

Pek Zee: Hihihi...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun