Mohon tunggu...
Rochimi Rizki
Rochimi Rizki Mohon Tunggu... Guru - guru

menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemampuan Mengenal Konsep Penjumlahan Anak Usia 5-6 Tahun Menggunakan Media Kupu-Kupu Terbang

23 November 2022   15:32 Diperbarui: 23 November 2022   15:37 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
media kupu kupu terbang (Dok. pribadi)

(Dok. pribadi)
(Dok. pribadi)

Telah diketahui bahwa konsep--konsep belajar matematika (berhitung) adalah abstrak, sedangkan siswa TK sebagian besar belum mampu berabstraksi dengan baik, sehingga mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran yang paling ditakuti oleh siswa sehingga prestasi belajar matematika (berhitung) selalu rendah. Rendahnya prestasi belajar matematika disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: (1) Penggunaan media yang kurang bervariasi, (2) Pembelajaran terkesan monoton, dan (3) Adanya apriori siswa terhadap pelajaran ini. 

Dalam rangka mengimplementasi tujuan pembelajaran matematika (berhitung) banyak upaya yang dapat dilakukan guru, salah satunya adalah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media kupu-kupu terbang. Media ini dimaksudkan untuk menggalakkan pembelajaran yang penuh makna dan mendorong siswa berpikir kritis. 

Melalui kegiatan menggunakan media kupu-kupu terbang ini siswa akan melakukan pekerjaan sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang dirancang guru, sehingga menyebabkan siswa lebih tertarik, dan lebih menyukai matematika, serta dapat meningkatkan kepercayaan dirinya bahwa "saya bisa matematika". Berdasarkan pengalaman mengajar, media ini dipandang efektif untuk membantu siswa mempelajari materi penjumlahan. Bila media ini tidak digunakan dalam pembelajaran maka dapat dipastikan bahwa pembelajaran tidak akan mendorong minat belajar, sehingga pemahaman konsep penjumlahan yang seharusnya dikuasai siswa dengan segera menjadi sangat lambat 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun