Mohon tunggu...
Roby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana Mohon Tunggu... Petani - Penulis

Follow My Instagram @ Roby_Irzal_Maulana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nasib Guru di Indonesia Memprihatinkan

1 Maret 2023   13:00 Diperbarui: 1 Maret 2023   12:59 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di Indonesia, guru adalah salah satu profesi yang dianggap penting untuk mencetak generasi muda yang berkualitas. Namun, ironisnya nasib guru di Indonesia masih memprihatinkan. Banyak guru yang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan tidak jarang terpaksa hidup di bawah garis kemiskinan. Beberapa faktor yang menyebabkan nasib guru di Indonesia memprihatinkan adalah sebagai berikut:

  1. Gaji yang Rendah

Salah satu faktor utama yang menyebabkan nasib guru di Indonesia memprihatinkan adalah gaji yang rendah. Sebagai contoh, gaji guru di Indonesia rata-rata hanya sekitar 3-5 juta rupiah per bulan, padahal biaya hidup di Indonesia semakin tinggi dari tahun ke tahun. Dengan gaji yang rendah, tidaklah mengherankan jika banyak guru yang merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan harus mengandalkan pekerjaan sampingan untuk mencukupi kebutuhan hidup.

  1. Kurangnya Kesejahteraan Sosial

Selain gaji yang rendah, kesejahteraan sosial guru di Indonesia juga masih sangat minim. Guru seringkali tidak memiliki jaminan sosial dan fasilitas kesehatan yang memadai, sehingga ketika sakit atau mengalami musibah, mereka harus membayar biaya pengobatan dan pemulihan sendiri.

  1. Kurangnya Penghargaan dan Pengakuan

Meskipun guru merupakan salah satu profesi yang penting bagi kemajuan bangsa, namun penghargaan dan pengakuan yang diberikan kepada mereka masih sangat minim. Banyak guru yang merasa tidak dihargai oleh masyarakat maupun pemerintah, sehingga motivasi dan semangat untuk memberikan yang terbaik pada siswa menjadi menurun.

  1. Lingkungan Kerja yang Tidak Mendukung

Lingkungan kerja yang tidak mendukung juga menjadi salah satu faktor yang membuat nasib guru di Indonesia memprihatinkan. Banyak guru yang harus mengajar di ruang yang tidak layak atau fasilitas yang minim, seperti tidak ada AC atau listrik yang sering mati. Hal ini membuat kualitas pengajaran menjadi menurun dan sulit bagi guru untuk memberikan pengajaran yang berkualitas.

Dengan kondisi nasib guru di Indonesia yang memprihatinkan seperti ini, maka perlu adanya perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan penghargaan bagi para guru. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia dan pembentukan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun