Mohon tunggu...
Wong Ndeso N -City-Guy
Wong Ndeso N -City-Guy Mohon Tunggu... lainnya -

Pengagum orang2 pandai.\r\n\r\nGw nulis utk melanjutkan pena lu,\r\nBcoz i still love u.\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SPG Jakarta vs SPG Kuala Lumpur

3 Januari 2013   02:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:36 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SPG (Sales Promotion Girl) yang sering kita lihat di mall-mall di Jakarta biasanya cantik-cantik dan muda-muda kan? Mereka kebanyakan berdandan, ber-make up tebal dan berpakaian sexi.

Tapi SPG yang saya lihat kemarin di SOGO di salah satu Super Market di KL (Kuala Lumpur) adalah kebalikannya para SPG yang sering saya lihat di Jakarta, SPG yang sering saya lihat di mall-mall di KL usianya sudah (maaf) tua- tua, atau tante-tante. Dan dandananyapun biasa saja. Hanya mereka memakai pakaian dari produk yang mereka Promo kan.  Saya mau mengambil foto mereka takut kena marah hehe...jadi gak ada foto deh.

Iseng saya tanyakan pada suami tentang perbedaan ini, jawabannya adalah, orang tua pun masih butuh makan, dan perlu kerja...memangnya orang muda saja yang butuh makan. hahaha itu jawabannya...(simple banget ya jawabannya).

Memang betul orang tua pun masih butuh makan, dan perlu kerja, tapi kenapa kalau di Jakarta kebanyakan SPG yang saya lihat masih muda-muda ya? dan di Indonesia profesi SPG ada yang mengganggap (maaf) bahwa SPG adalah perempuan yang bisa di pakai (bispak)? Ah saya pun kurang tau pasti jawabannya. Dan yang pasti tak semua SPG seperti itu.

Sebetulnya menurut saya SPG tidak harus berusia muda dan ber make up tebal, yang terpenting adalah cara kerja, pengalaman, dan kemahiran dalam menawarkan produk mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun