Mohon tunggu...
Robi WiliamSupendi
Robi WiliamSupendi Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

buruh harian lepas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Referendum Bukanlah Solusi terhadap Masalah Papua

21 Agustus 2019   14:49 Diperbarui: 21 Agustus 2019   14:53 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari detik.com

Seiring dengan kerusuhan di Manokwari Papua Barat, tuntutan referendum Papua juga menguat. Pendukung agenda Papua Merdeka memanfatkan momentum ini untuk menggalang dukungan.

Kelompok separatis the United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) mengklaim telah menyerahkan petisi yang sudah ditandatangani 1,8 juta orang untuk menuntut referendum kemerdekaan Papua Barat.

Melihat itu, kita tentu saja tidak setuju. Referendum Papua bukan jalan atau cara yang benar dalam menyelesaikan persoalan.

Persoalan di Jawa Timur hingga merembet ke Papua dan Papua Barat adalah dampak dari masyarakat yang mudah tersulut provokasi dan hoaks.

Padahal masalah tersebut sangat bisa diselesaikan secara kekeluargaan, terlebih Gubernur Jatim, Walikota Surabaya dan Bupati Malang telah meminta maaf atas ucapan serta perilaku sekelompok masyarakat Jatim yang menyakiti hati masyarakat Papua.

Perlu diketahui, referendum Papua bukan solusi tepat dan referendum adalah kesalahan besar. Bukan karena Presiden Jokowi lemah dan takut terhadap referendum, namun konsep NKRI dan Persatuan Indonesia akan luntur ketika referendum terjadi.

Solusi paling tepat menyelesaikan masalah Papua adalah bagaimana Pemerintah RI dan rakyat Papua sama-sama menentukan masa depan Papua dalam bingkai NKRI dan menumbuhkan rasa memiliki NKRI oleh rakyat Papua.

Konflik di Manokwari dan Sorong serta di Jawa Timur telah membuat kelompok separatis berbangga hati. Hal tersebut haruslah dihindari karena mereka akan memanfaatkan setiap konflik di Papua sebagai ajang mencari dukungan untuk memisahkan diri.

Rakyat Papua harus percaya bahwa di bawah pemerintahan Presiden Jokowi, Papua akan lebih baik lagi. Kita pun menyaksikan sendiri berbagai kemajuan yang ada di Papua.

Namun, hal itu terwujud jika Pemda dan masyarakat Papua bersama dengan pemerintah pusat bahu-membahu membangun Papua dan NKRI. Kita yakin bisa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun