Mohon tunggu...
Robi WiliamSupendi
Robi WiliamSupendi Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

buruh harian lepas

Selanjutnya

Tutup

Politik

Waspada, Upaya Adu Domba ntara Jokowi dan Prabowo Masih Ada

2 Juli 2019   20:05 Diperbarui: 2 Juli 2019   20:09 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meski gelaran Pilpres 2019 telah usai, banyak pihak yang terus berupaya mengadu domba antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan ini keluar dari pendukung Prabowo-Sandi itu sendiri. Yaitu, Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono.

Menurutnya, banyak lelembut dan siluman yang ingin menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Salah satunya dengan cara terus mengadu domba Prabowo dan Jokowi, Ibu Mega dan Prabowo, serta antara Gerindra dan PDI Perjuangan pasca putusan MK.

Padahal, Prabowo dan Mega itu sangat dekat secara pribadi dan bersahabat kental. Prabowo juga paling sukamakan nasi Goreng yang dimasak Mega, serta Ketum Gerindra itu sangat menghormati Ketum PDIP.

Adu domba itu terus dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang takut apabila Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar dan PKB bersatu untuk melakukan pembenahan pemerintahan agar lebih baik lagi.

Kita harusnya sadar bahwa Pilpres sudah berjalan secara demokratis dan tidak ada kecurangan karena sudah diuji oleh MK secara konstitusional.

Oleh karena itu, seyogianya seluruh elemen yang mencintai NKRI dapat bersatu padu kembali guna melawan para pihak yang selalu membuat gaduh dan menyebarkan adu domba.

Bagaimanapun, saat ini pesta demokrasi itu sudah usai. Tak perlu ada lagi kontestasi dan polarisasi di masyarakat.  

Kita juga patut bersyukur kepada Tuhan YME karena negeri ini selamat dari perpecahan. Negeri ini telah lulus dari ujian demokrasi.

Mari kita lanjutkan kebaikan ini ke depan, salah satunya dengan saling bergandengan tangan membangun bangsa Indonesia bersama-sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun