Mohon tunggu...
Robi WiliamSupendi
Robi WiliamSupendi Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

buruh harian lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Dewasalah, Tak Ada Alasan Menolak Putusan Hakim

28 Mei 2019   12:24 Diperbarui: 28 Mei 2019   12:46 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi telah mendaftarkan gugatan mengenai hasil Pemilu 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Langkah ini patut diapresiasi, sehingga tidak ada alasan bagi kubu Prabowo-Sandi untuk menolak putusan hukum.

Jika mereka menolak (lagi), justru akan memperkuat dugaan publik jika paslon 02 hanya mengejar kekuasaan tanpa mengindahkan mekanisme prosedural secara konstitusional.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Ahmad Atang sebagaimana dilansir Antara, Senin (27/5).  

Disadari atau tidak, memang tidak ada pilihan yang lebih bermartabat bagi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selain menerima apapun hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Hanya jalan itu yang akan membawa keselamatan bagi bangsa Indonesia.

Bila mereka mau menerima keputusan MK itu, maka menunjukkan sikap seorang negarawan dalam sebuah kontestasi politik demokrasi.

Kita berharap Prabowo dan elit pendukungnya bisa legawa dengan apapun hasil putusan MK. Jangan membuat kegaduhan lagi.

Karena tak ada yang lebih dirugikan dari kegaduhan Pemilu seperti itu, kecuali rakyat Indonesia sendiri.

Mari kita jadikan Pemilu 2019 ini sebagai ajang pendewasaan demokrasi kita. Yang menang merangkul semua, dan yang kalah pun bersedia menerima kekalahan dengan legawa dan bermartabat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun