Mohon tunggu...
Robi WiliamSupendi
Robi WiliamSupendi Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

buruh harian lepas

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pidato Ketua Kogasma Demokrat Lebih Baik dari Prabowo

4 Maret 2019   14:03 Diperbarui: 4 Maret 2019   14:07 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Beberapa waktu lalu, Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimmurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan pidato politiknya. Pidato ini turut dipuji oleh kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Hasto Kristiyanto, menyebut pidato yang disampaikan AHY jauh lebih baik dibandingkan capres 02, Prabowo Subianto.

Sebagai pimpinan partai, AHY mampu menyampaikan hal yang strategis bagi bangsa dan negara. Selain itu, AHY berhasil menyampaikan poin-poinnya secara jelas dan teratur.

Dengan begitu, apa yang disampaikan oleh AHY terlihat lebih baik dibandingkan politisi tua macam Prabowo Subianto. Ia sebagai capres, tetapi dalam pidato politiknya selalu mengumbar ketakutan dan pesimisme.

Meski demikian, ada beberapa poin yang kurang tepat, terutama soal kekhawatiran AHY terkait masa depan multipartai di Indonesia.

Menurut Hasto, semua partai tetap punya potensi untuk mendapatkan efek elektoral meski berbarengan dengan pilpres. Partai lain (yang tidak memiliki capres-cawapres) juga punya peluang yang sama.

Pidato politik jelang pemilihan presiden seharusnya dilakukan oleh calon presiden atau wakil presiden yang maju dalam pilpres 2019. Namun adanya pidato AHY ini menunjukkan realitas lain.

Hal itu terjadi karena kemungkinan terdapat aspirasi yang tersumbat pada koalisi paslon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga. Sejauh ini, AHY berhasil mencerahkan berbagai hal dan pihak melalui pidatonya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun