Mohon tunggu...
ZR. Kamaluddin
ZR. Kamaluddin Mohon Tunggu... Guru - Suka komentarin orang muslim yang nyleneh, bukan komentarin islamnya lho ya

QS. Al-Ashr

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sudah Sebulan Pernikahan, Dapat Pelajaran Apa Aja?

21 Agustus 2022   08:00 Diperbarui: 28 Maret 2024   14:13 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unsplash oleh Janosch Diggelmann 

Sekitar sebulan yang lalu kami melaksanakan akad pernikahan. Sejak itu, aku tidak sendiri. Ada seseorang yang secara fisik dan batin selalu ada di dekatku. Tak mudah untuk menyamakan persepsi, pandangan, semua harus dibicarakan dengan sebaik-baiknya. 

Dalam hal kebiasaan, kami tidak ada kesamaan, karena memang dari dua keluarga yang berbeda. Disinilah kami harus belajar untuk beradaptasi dan saling menasehati jika ada salah atau tidak baik yang kami lakukan atau ucapkan. 

Yang namaya menikah itu harus menerima segala sesuatu yang dimiliki dan yang melekat pada pasangan. Selain itu juga menerima keluarganya, saudaranya, lingkungannya dan sebagainya. 

Menikah itu adalah sesuatu yang kompleks, segala permasalahan pasti akan datang silih berganti, tinggal bagaimana kami nanti menyikapinya. Dengan salalu belajar pasti semua halangan rintangan akan mudah diuraikan dan diselesaikan dan siap mengahapai tantangan selanjutnya. 

Yang perlu digaris bawahi, menikah itu tidak mengubah kebiasaan kita setelah menikah, kebiasaan itu akan tetap ada meskipun sudah menikah. Maka disarankan untuk membuat kebiasaan baik yang kuat sebalum menikah, agar nanti kebiasaan itu tetap berlangsung setelah menikah, lebih-lebih nanti bisa mengajak pasangan untuk mengikuti kebiasaan baik itu. 

Sebagai kepala keluarga, aku lah yang mempunyai kendali penuh dalam menentukan arah bahtera keluarga ini, mau dibawa ke kanan apa ke kiri atau lurus ke depan. Maka sebelum menikah sangat dianjurkan untuk belajar tentang rumah tangga. Bisa belajar langsung ke orang tua, atau bisa mengikuti kajian parenting, atau membaca buku terkait. 

Selain itu, kondisi finansial juga sangat menentukan, pandai-pandailah dalam mengatur pengeluaran, jangan boros dengan apa yang dimiliki. Dan harus yakin bahwa Allah Sang Maha Pemberi Rejeki, semua sudah diatur, tinggal bagaimana kamu menjemput rejeki itu. 

Sekian untuk tulisan hari ini, kita sambung pada besok hari. 

Zakki Robit Kamaluddin, Berharap tulisan ini tetap ada dan dibaca oleh anak cucuku nanti. Salam hangat dari ayahmu nak, kakekmu cu, doaku selalu menyertai kalian. 

21-08-2022

Robbi Hablii minash shoolihiin. Robbi habli min ladunka dzurriyatan thoyyibah innaka samii'ud du'aa'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun