Mohon tunggu...
Robingatul Ngadawiyah
Robingatul Ngadawiyah Mohon Tunggu... Petani - Pendidikan

UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Money

Usaha Kecil Saat Pandemi, Mencari Untung atau Mencari Kesibukan?

13 November 2020   21:35 Diperbarui: 13 November 2020   21:44 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Usaha Kecil Saat Pandemi, mencari keuntungan? Atau mencari kesibukan?
Beberapa orang yang terbiasa hidup di rantau untuk mencari uang kini mengeluh sunyi, sepi tanpa ada kegiatan dan tanpa ada pemasukan, namun pengeluaran tak bisa dihentikan. Mereka dibingungkan dengan keadaan " tetap di rantau atau pulang kampung". Beberapa dari mereka memilih untuk pulang ke kampung karena berbagai alasan diantaranya adalah penegasan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dengan jelas memaparkan bahwa masyarakat di seluruh penjuru dunia menghadapi pandemi dan diharapkan untuk bekerja dari rumah.

Merupakan hal yang baru bagi mereka yang terbiasa hidup di rantau dengan berbagai kegiatannya, sedangkan kini hanya bisa berdiam diri di rumah. Beberapa dari mereka ada yang mengganggap hal ini merupakan kesempatan yang baik untuk berbakti kepada orang tua dan melakukan hal lainnya dari rumah agar lebih hemat dan lebih santay. Ada juga beberapa dari mereka yang mengganggap hal ini merupakan hal yang membosankan dan merugikan karena tidak dapat menghasilkan uang. Tapi perlu ditegaskan dalam hidup kita bahwa kesehatan adalah yang pertama dan paling utama, dibandingkan segalanya. Jangan sampai demi uang, namun kita melalaikan kesehatan ya sobat.

Pandemi memang sebuah peristiwa yang benar-benar merubah seluruh keadaan di bumi ini. Untuk beradaptasi dengan segala keadaan yang berubah memanglah membutuhkan waktu dan usaha yang keras. Sebagian bagi mereka yang memiliki jiwa dagang tentu terfikirkan untuk mengisi waktu yang panjang saat pandemi ini adalah untuk berdagang. Mulai dari jualan makanan ringan seperti jajanan anak-anak, makanan siap saji seperti warung kopi dan ada pula yang jualan online. Hal tersebut membuat fenomena baru yakni banyaknya pedagang dadakan.  

Oleh karena banyaknya pedagang baru yang bermunculan, maka tumbullah sebuah argument bahwa sebenarnya Berjualan pada saat pandemi hanya mencari kesibukan semata atau memang mencari keuntungan? Pada umunya berjualan atau membuka usaha memanglah tujuan utamanya ialah untuk mencari sebuah keuntungan. Besar atau kecilnya keuntungan tersebut juga pasti sangat berpengaruh dari bagaimana semangat kita dalam menjalankan usaha tersebut. Namun saat pandemi semua aspek dalam kehidupan di seluruh dunia menjadi berubah. Akibat dari dampak virus ini sangatlah membuat resah bagi mereka yang kurang berkecukupan. Bagi kalian yang membuka usaha berdagang saat pandemi untuk mencari kesibukan, tetap semangat ya dan jangan lupa tetap mematuhi protocol kesehatan yang ada.

Apapun itu, mencari keuntungan atau hanya sekedar mencari kesibukan saja semuanya adalah sebuah pilihan dari masing-masing individu. Karena segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini adalah dibawah kekuasaan sang Khaliq yang maha Kuasa. Dibalik segala musibah pasti akan mengandung hikmah bagi mereka yang berfikir. Jangan lupa bersyukur dan tinggalkan insecure. Takdir memang ada yang bisa dirubah dan adapula yang memang sudah tidak bisa dirubah. Namun tentang rezeki jika kita semangat dan terus berusaha serta di imbangi dengan doa, maka niscaya Allah akan mempermudah rezeki itu datang kepada kita. Sabar dan tetaplah istiqomah dalam melaksanakan segala hal. Seperti halnya berjualan saat pandemi jika kita sabar dan terus berusaha maka insyaAllah akan mendapatkan berkah terhadap apa yang kita lakukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun