"Apakah sepotong hati itu masih untuk ku?". Tanyaku sambil menatap kosong ke arah langit.
Sekarang, biarlah aku menelan harap ini bulat-bulat sambil sempurna meluruskan niat, sembari berdo'a semoga kita segera berjumpa di waktu yang tepat hingga sampai kepada kata akad.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!