Mohon tunggu...
Robi Firnando
Robi Firnando Mohon Tunggu... Penulis - Man Jadda Wajada

Tidak ada balasan kebaikan selain kebaikan pula (Ar-Rahman: 60)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Iman dan Takwa dalam Pendidikan di Era yang Serba Mudah

31 Mei 2022   21:15 Diperbarui: 31 Mei 2022   21:54 2610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Facebook Kemdikbud RI

Kini kita sudah memasuki tahun 2022, artinya dua tahun sudah berlalu dan di dua tahun itu pula kita sudah banyak melewati masa-masa sulit, yang mana kita semua diharuskan untuk bisa beradaptasi dengan cepat tehadap kebiasaan baru tentu dengan aturan-aturan baru yang harus kita patuhi, diantaranya kita harus diwajibkan memakai masker dimanapun berada, baik dilingkup kantor, sekolah maupun lainnya.

Namun alhamdulillah, kini setelah kita melewati beberapa masa-masa yang sulit khususnya dalam dunia pendidikan, akhirnya semua sudah mulai berangsur normal. Terbaru, sebagaimana intruksi bapak presiden Republik Indonesi bahwa pemerintah telah memberikan kelonggaran terhadap kebijakan penggunaan masker di luar ruangan. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan sejumlah aspek, hal tersebut ditegaskan bapak Jokowi dalam konferensi pers terkait pelonggaran penggunaan masker di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022).

Lantas setelah perjalan panjang tersebut yang sudah dilalui, bagaimanakah kondisi pendidikan kita sekarang khusunya dampak yang dirasakan para siswa ataupun mahasiswa setelah cukup lama menikmati proses belajar secara daring/jarak jauh atau online?

(dikutip dari Kompas.com) pengamat pendidikan Darmaningtyas mengatakan, dunia pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan semata, tetapi juga keterampilan dan nilai atau value yang diwujudkan dalam bentuk pendidikan karakter. Dari pernyataan tersebut, tentu dapat kita pahami bahwa anak-anak tidak hanya menerima apa-apa saja ilmu yang diberikan oleh guru disekolah tetapi mereka juga diharapkan untuk bisa melatih diri dengan keterampilan yang dimiliki yang mana ini bisa didapatkan dengan lebih banyak interaksi antara guru dan murid, dengan begitu guru bisa melihat langsung keterampilan yang dimiliki anak-anak di sekolah.

Selanjutnya apa pentingnya Iman dan Takwa dalam hal ini? Sangat penting. Mengapa demikian? Karena sangat diperlukan sekali kualitas Imtak (Iman dan Takwa) yang tinggi, khususnya dalam dunian pendidikan. (BJ HABIBIE, The Power Of Ideas) jika anda mempelajari akhir suatu kebudayaan, ada kebudayaan yang mengalami bencana. Kita telah mempelajari sejarah umat manusia yang memiliki budaya ekonomi yang kemudian ambruk. Lihatlah sejarah Fir'aun di Mesir, lihatlah sejarah bangsa-bangsa lain, dan terus kita telusuri sampai budaya kini. Tidak ada yang menakjubkan di dunia ini, yang menakjubkan itu hanya ada di surga.

Mereka yang memiliki kualitas Iman dan Takwa akan mampu menghadapi dan menjalani lika-liku kehidupan, khusunya kehidupan di era saat ini yang begitu banyak sekali memberikan kemudahan dalam melakukan apapun.

Oleh karena itu fungsi dari Iman dan Takwa khususnya dalam dunia pendidikan ialah sebagai benteng diri dari berbagai macam godaan-godaan hidup dalam merahi mimpi yang diridohi Illahi. Lakukanlah sesuatu hanya karena ibadah, di era yang serba mudah dan ada kini dunia pendidikan kian begitu dengan mudahnya ditempuh, namun dibalik semua kemudah-kemudahan ini tentu tidak terlepas dari berbagai ujian hidup, baik itu ujian untuk menjerumuskan kita pada perbuatan dosa maupun sejenisnya. Oleh karena itu kita sebagai seorang muslim hendaklah harus terus-menerus meningkatkan Iman dan Takwa yang berakar pada nilai-nilai Al-Qur'an dan As-Sunnah sehingga perilaku dan karakternya bernapaskan Islam. Ilmuan selalu jujur, setia pada kebenaran, keterbukaan memiliki pengertian dan toleransi yang besar terhadap pendapat, serta perilaku sesama manusia (BJ HABIBIE, The Power Of Ideas).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun