Covid 19 merupakan wabah yang disebabkan oleh virus corona dan menimbulkan gejala utama berupa gangguan pernapasan. Wabah ini dimulai pada Desember 2019 di kota Wuhan, China Hal ini membuat sektor ekonomi di sejumlah negara lumpuh. Untuk menghindarinya, orang-orang memilih untuk tidak keluar rumah.
Covid 19 ini sangat membawa  dampak pada sektor perekonomian, salah satunya dampak UMKM Usaha menengah mikro kecil (UMKM). Dampak ini sangat dirasakan oleh masyarakat karena terhambatnya kegiatan ekonomi yang mempengaruhi pendapatan masyarakat.
Ini lampiran salah satu umkm di daerah saya
Makanan mie gerbang nerako ketapang
Dampak omset makana ini menurun drastis. Hal ini disebabkan akibat penjualan produk yang mengandalkan pertemuan atau tatap muka antara penjual dan pembeli secara fisik, sehingga Covid-19 ini mempengaruhi kegiatan atau aktivitas jual beli.Â
Perubahan ini yang menyebabkan baik produsen maupun konsumen harus dapat beradaptasi dan menyesuaikan dengan keadaan. Namun beralihnya model online ini, bagi produsen masih sangat jauh untuk menutupi kerugian yang dialami serta penurunan pendapatan yang terjun bebas.Â
Keadaan ini berbanding dengan menurunnya tingkat konsumsi yang disebabkan kurangnya pendapatan dan banyaknya pengangguran akibat Covid-19 ini.Â
Sehingga masih banyak dibutuhkan kebijakan pemerintah dalam melindungi UMKM agar dapat tetap kompetitif meskipun ditengah pandemic seperti saat.
