Jakarta-Â Setelah sukses mengantongi 1000 vaksinasi bagi masyarakat di DKI Jakarta, terkhusus masyarakat di lingkungan Petak Enam, Ketua IKAL Lemhannas Komprov DKI Jakarta, Sylviana Murni, yang juga Ketua Komite III DPD RI kembali menggelar ribuan vaksinasi dosis kedua di Kampung Wisata Petak Enam Jakarta (28/08).
Ketua IKAL Lemhannas Komprov DKI Jakarta, Sylviana Murni mengatakan, vaksinasi massal ini ditargetkan menyasar kepada 1.000 orang dengan prioritas dari warga Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Di mana sebelumnya juga dilakukan yang sama pada dosis pertama.
Kegiatan ini, kata Sylviana diselenggarakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak. Digelar mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, masyarakat domisili selain Kecamatan Taman Sari, juga diperbolehkan datang dengan syarat berusia di atas 18 tahun.
Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan vaksinasi massal seperti ini, kekebalan kelompok di lingkungan masyarakat bisa segera tercapai.
Dalam kegiatan ini turut hadir pejabat-pejabat publik diantaranya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, dan Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono.
Adapun jenis vaksin yang digunakan di sentra vaksinasi ini, adalah vaksin berjenis Sinovac. Menurutnya dipilihnya Petak Enam sebagai lokasi vaksinasi, karena lokasi tersebut merupakan kampung wisata binaan IKAL Lemhannas Komprov DKI Jakarta.
Perlu diketahui, Kampung Wisata Petak Enam merupakan salah satu tempat yang bisa dikunjungi saat berwisata ke Jakarta. Tentunya saat situasi sudah memungkinkan nanti. Petak Enam berada di Gedung Chandra, kawasan Glodok, Jakarta Barat ini merupakan satu kompleks yang cukup besar untuk wisata kuliner, belanja, hingga sejarah dengan nuansa Chinatown. Di sana, pengunjung dapat menikmati aneka sajian kuliner khas China, Barat, dan Nusantara. Lokasinya pun Instagramable, sehingga pas untuk foto-foto. Petak Enam merupakan saksi pertumbuhan Kota Jakarta dari zaman kolonial sampai hari ini, sehingga berpotensi menjadi heritage village.
DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi dengan cakupan vaksinasi terbanyak. Data dari Kemeterian Kesehatan per 30 Juli 2021, penduduk DKI Jakarta yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 7,5 juta orang atau sekitar 89,4 persen dan yang menerima vaksinasi dosis kedua sebanyak 2,6 juta orang atau sekitar 31,7 persen. Hal ini harus ditingkatkan agar pandemi dapat dikendalikan.