Mohon tunggu...
Robiatul Adawiyah
Robiatul Adawiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Merdeka!

Wasekjend Bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Riset PB PMII Mahasiswi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni Mengapresiasi Keputusan Presiden RI Menurunkan Harga Swab PCR

17 Agustus 2021   01:37 Diperbarui: 17 Agustus 2021   01:59 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakarta, Setahun lebih berlalu wabah Covid-19 mengepung Indonesia. Dalam rangka menangkal dan memerangi virus tersebut dibutuhkan upaya testing untuk mengetahui penyebaran kasus, Swab Test PCR adalah salah satu media yang digunakan untuk mengetahui sejauhmana penyebaran kasus yang sudah mandarah daging di negara tropis ini.

Namun akhir-akhir ini publik diramaikan oleh perbandingan harga Swab Test PCR anatara Indonesia dan India, di mana perbedaan ini sangat mencolok. Indonesia di ketahui memasang tarif untuk 1 kali Swab Test PCR 900 hingga 1 juta rupiah, sementara di India harga 1 kali Swab Test PCR kurang dari 100 ribu rupiah.

Atas kondisi tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui siaran pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, menegaskan bahwa pihaknya telah meminta agar harga tes PCR diturunkan ke kisaran Rp450-550 ribu. Jokowi sendiri mengklaim langkah ini demi meningkatkan laju testing dan tracing di Indonesia.

"Salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR. Dan saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR ini berada di kisaran Rp450 ribu sampai Rp550 ribu," kata Jokowi, Minggu (15/8).

Gayung bersambung, keputusan tersebut disambut baik oleh Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni dan turut mengapresiasi.

"Kami menyambut baik keputusan ini dan turut mengapresiasi Presiden atas kebijaksanaannya memerhatikan aspirasi masyarakat." Terang Sylviana Murni.

Lebih lanjut, Senator asal Dapil Provinsi DKI Jakarta ini juga menyebut bahwa ini menjadi langkah baik di bulan Kemerdekaan, dan sebagai kado terindah bagi masyarakat.

"Saya menyakini ini akan menjadi salah satu kado terindah bagi masyarakat pada bulan kemerdekaan ini di tengah himpitan kehidupan dalam memerangi virus Covid-19." Tegasnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, perihal penurunan harga tes PCR bukan satu-satunya mandat Jokowi yang disampaikan di siaran pers tersebut. Sang mantan Gubernur DKI Jakarta juga menyoroti soal hasil tes PCR yang harus dipercepat, yakni maksimal 1x24 jam.

"Selain itu juga saya minta agar tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1x24 jam. Kita butuh kecepatan," tegas Jokowi.

Komplain atas tingginya harga tes PCR memang belakangan banyak disampaikan masyarakat. Mereka membandingkan dengan beberapa negara yang harga tes PCR-nya jauh lebih terjangkau daripada Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun