Mohon tunggu...
Robertus Dagul
Robertus Dagul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis merupakan bentuk kontemplasi untuk menemukan kejernihan pikiran terhadap fenoemena yang terjadi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ruang Publik Digital dan Efeknya terhadap Demokrasi Kita

24 Januari 2023   20:55 Diperbarui: 24 Januari 2023   21:13 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Percakapan di ruang publik digital pun ikut mempengaruhi pertumbuhan demokrasi kita. Kebebasan pun tumbuh berseliweran dengan berbagai macam perbincangan dan topik yang sesuai dengan keinginan manusia itu sendiri.

Kehadiran ruang publik digital ini pun seoalah mempetanyakan kita, tentang sejauh mana perkembangan demokrasi kita dengan kehadiran sosial media. Apakah makin efektif atau malah jauh bergeser ke belakang.

Ketika disrupsi itu hadir menjangkau pada semua sisi dan lapisan masyarakat. Distulah narasi mulai diciptakan oleh mereka yang mempunyai kekuatan untuk mengendalikan dan membungkam suara-suara kritis.

Dalam sebuah berita yang dilansir detiknews, pada 06 Agustus 2022 yang berjudul " Tempo Di-hack Usai Beritkan Irjen Ferdy Sambo Ditangkap".

Berita di atas tentu semakin menguatkan kita akan ruang publik digital yang belum begitu menjamin adanya kebebasan yang berlangsung di dalamnya. Tidak hanya itu, perang oipini juga berlangsung dalam hitungan menit dan detik.

Bahkan suara-suara yang menyentuh dan menyinggung kekuasaan hampir saja hilang dalam hitungan menit saja. Percakapan itu kian tak terkontrol ketika ditambah lagi dengan yang namnya Hoaks. 

Manusia seolah percaya dengan tanpa menyeleksi setiap arus informasi yang muncul. Kita hanya bisa mengangguk-angguk karena tiada lagi ruang yang harus disalurkan untuk memberikan pikiran yang cemerlang demi sebuah nation yang dicita-citakan bersama. 

Seoalah ada yang hilang dan tiada lagi menjadi sebuah prestasi bagi dunia. Ia yang disebut Demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun