Mohon tunggu...
Robby Tri Andhika
Robby Tri Andhika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of Agriculture

Sebelas Maret University'16 Jember University'20

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNEJ Peduli Semeru: Gencarkan Program Penuntasan Tuna Aksara di Dusun Kemamang dan Pendampingan Kesehatan Gigi

7 Februari 2022   21:02 Diperbarui: 7 Februari 2022   21:06 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendampingan bersama Wahana Visi Indonesia terkait Kesehatan Gizi dan Mulut

Literasi paling kerap didefinisikan sebagai kemampuan membaca dan menulis. Namun, hal itu tidak sesederhana kedengarannya. Kemampuan membaca dan menulis bervariasi di berbagai budaya dan konteks, dan ini juga terus berubah. Membaca pada saat ini mencakup media visual dan digital yang kompleks serta materi cetak. Orang tua yang bisa membaca koran mungkin kesulitan mendapatkan informasi dari media online.

Membaca adalah pilar pertama literasi, jadi doronglah pelajar muda untuk membenamkan diri di dalamnya secara sering dan mendalam. Ini harus melibatkan eksposur ke berbagai genre yang berbeda, seperti surat kabar, novel, komik, majalah, film, materi referensi, dan situs web.

Kegiatan minggu ke-empat tim literasi melakukan kegiatan pendampingan perawatan kesehatan mulut dan gigi pada anak yang dilaksanakan oleh tim Wahana  Visi Indonesia bertempat di posko ceria Lapangan Desa Penanggal. Wahana Visi Indonesia merupakan organisasi kemanusiaan Kristen yang melayani dan berkolaborasi dalam pemberdayaan anak, keluarga dan masyarakat yang paling rentan melalui pendekatan pengembangan masyarakat, advokasi dan tanggap bencana. 

Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan sosialisasi mengenai cara merawat kebersihan gigi dan mulut pada anak dengan menggosok gigi yang benar. 

Kegiatan Pembelajaran Tuna Aksara di Dusun Kemamang
Kegiatan Pembelajaran Tuna Aksara di Dusun Kemamang

Sekolah Membaca dan Menulis bagi warga tuna aksara Dusun Kemamang Desa Penanggal. Sasaran dari kegiatan ini adalah tuna aksara yang lanjut usia atau lansia. Di usia senja keadaan fisik semakin menurun dan mobilitas pun semakin terbatas bagi para lanjut usia (lansia). Walau demikian, guna mengisi kekosongan sehari-hari lansia tetap harus diajak beraktivitas sesuai kemampuan mereka.

Tuna Aksara pada dasarnya menjadi istilah yang cukup kita kenal di Indonesia, istilah ini seringkali disematkan kepada seseorang yang tidak bisa membaca. 

Meskipun begitu perlu kita pahami bahwa istilah "Tuna Aksara" berasal dari dua kata, yaitu tuna dan aksara. Tuna dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) artinya kurang atau cacat. Sedangkan Aksara diartikan sebagai suatu sistem atau tanda grafis yang dipergunakan oleh manusia untuk berkomunikasi satu sama lainnya. 

Sehingga tuna aksara diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang tidak bisa membaca tulisan, istilah ini bersinonim dengan buta huruf.

(KELOMPOK 13 KKN UNEJ Peduli Semeru/Tema Literasi/ Dusun Kemamang, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang/ DPL Dina Tsallist Wildana S.H.I., LL.M.)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun