Btw, puasa menurut pemahaman orang awam itu menahan lapar. Sedangkan puasa dalam artian yang lebih luas adalah menahan diri. Apa itu menahan diri dari makan, bicara, nafsu, banyak lah. Menahan diri untuk tidak sering-sering posting di medsos itu juga puasa. Lha wong postingan isine pamer ae.
Tuhan juga berpuasa. Dia menahan diri untuk tidak ngamuk melihat kelakuan manusia yang semakin keluar jalur. Jadi bertobatlah ya ayyuhal kafirun, jangan tunggu saat Tuhan berbuka puasa.
Begitulah kira-kira rahasia dibalik nikmatnya penderitaan. Tetaplah menderita, tapi jangan lupa bahagia.
Wis koyok ustadz nggak rek.