Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Nyata Awal Mula Pocong Keliling yang Menggemparkan Sukabumi di Tahun 2008

20 Juli 2020   17:28 Diperbarui: 23 Juli 2020   14:25 19629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
disediakan oleh dagelan.co

Di situlah Aria jadi tahu, ternyata mantel yang dipakai Ririn ada penghuninya, sebangsa jin peliharaan bapaknya Ririn sebagai jimat pesugihan. Barang siapa saja yang makai, selain bapaknya Ririn, akan berubah jadi pocong dan mati jika tidak segera dilepas. Padahal untuk melepasnya pun harus oleh orang yang benar-benar berilmu tinggi.

Saat itulah warga sekitar Sukabumi geger. Tiap malam "diteror" oleh pocong Ririn yang minta tolong dilepaskan dari mantel yang telah berubah jadi pocong.

Bapaknya Ririn minta kakak temannya Aria menyertai pencarian pocong Ririn yang mereka pikir masih di gunung Salak. Tapi dia menolak keras sambil menangis permintaan itu karena ketakutan. Akhirnya mau nggak mau Aria yang saat itu masih culun harus ikut pencarian mewakili si kakak yang berbadan gede tapi penakut itu.

Saat itu juga bapaknya Ririn mencari orang pinter di sekitar daerah tersebut untuk membantu mencari pocong Ririn. Sekaligus membuat sayembara, barang siapa yang bisa menyelamatkan anaknya akan dituruti apa pun permintaannya.

Bapaknya Ririn ini orang kaya, bos besar di perusahaaan tambang batu bara yang nggak etis disebut namanya dan letak daerahnya.

Di tambang batu bara itulah semuanya bermula. Dia bertemu dengan jin penguasa tambang yang sulit diusir. Tapi dengan bantuan seorang dukun, jin ini mau dipindahkan ke mantel bapaknya Ririn. Tapi dengan syarat : hanya bapaknya Ririn yang bisa makai mantel itu. Jika orang lain yang makai, dia akan mati.

Sebenarnya itu adalah akal-akalan si dukun. Dia bersekutu dengan jin sakti untuk memperbudak bapaknya Ririn. Dengan begitu si dukun bisa leluasa menikmati harta kekayaan si bapak. Hidup leha-leha dapat harta melimpah tapi mati nggak masuk surga.

Akibat kelicikan si dukun, kakek dan kakak cowoknya Ririn meninggal dijadikan tumbal. Si kakek meninggal karena sakit di rumah sakit. Si kakak tewas dalam kecelakaan motor.

Awalnya dua karyawan bapaknya Ririn yang dijadikan tumbal dengan skenario sedemikian rupa yang seolah-olah adalah kasus kecelakaan kerja. Dengan harapan si jin mau pergi dan tidak mengganggu bapaknya lagi. Tapi dua karyawan itu gagal mati, hanya luka parah. Ternyata si jin marah besar, dia hanya mau tumbal dari keluarganya Ririn. Akibat kemarahannya itulah kakek dan kakak Ririn celaka.

Begitulah asal muasal lahirnya mantel si samber nyawa. Kembali ke Aria yang terpaksa ikut dalam tim pencari pocong Ririn di gunung Salak dan sekitarnya.

Singkat cerita, rombongan pemburu pocong pun sampai di gunung Salak dan membuka tenda di sana. Malamnya orang pinter yang paling pinter melakukan ritual pencarian. Beberapa saat kemudian datanglah sesosok mahkluk tinggi besar yang menyerupai kakek-kakek. Tingginya setinggi pohon di gunung tersebut. Langkah kakinya terdengar jelas dan suaranya menggelegar saat berkomunikasi dengan si orang pinter. Aria pun menangis ketakutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun