Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Gondrong Is Not A Crime!

23 September 2015   12:57 Diperbarui: 23 September 2015   16:34 9155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rambut gondrong juga diidentikan dengan kaum hippies Amrik saat era Flower Generation (Generasi Bunga) di tahun 70-an. Kaum Bohemian yang diidentikan dengan anti kemapanan, seks bebas, pemakai narkoba, cinta damai (anti perang), rokenrol dan hedonis.

Di era Suharto  (bahkan sampai sekarang), rambut gondrong sulit diterima di dunia kerja, bahkan dilarang di dunia pendidikan. Berani gondrong, remuk! Padahal rambut gondrong tidak berhubungan dengan disiplin, juga tidak ada hubungannya dengan kriminalitas. Kalau dihubung-hubungkan paksa memang akan terhubung, tapi tidak linier.

little bit wagu kalau aturan atau judge itu berdasar atas dugaan dan kedengkian pada suatu kaum.  Saya jadi ingat cerita Abu Nawas yang di tangkap karena membawa sebilah pedang.
Hakim : " Kamu saya tangkap karena membawa pedang, ditakutkan bisa melukai orang lain " .
Abu Nawas (dengan santai) :  " Pak Hakim juga saya tangkap! karena kemana-mana membawa kemaluan, ditakutkan anda memperkosa orang lain...!"

Kalau saya sekarang pakai kaos hitam bergambar Pentagram dengan nama sebuah Band Metal, bukan berarti saya Anti-christ. Itu cuman sangar-sangaran, gagah-gagahan atau juga lucu-lucuan. Mengambil kulit luar atau semangatnya doang.

Itulah Indonesia, seseorang didiskreditkan, ditangkap dan dihukum hanya karena masih diduga atau atas dasar kedengkian. Harusnya seseorang dihukum karena sudah melakukan perbuatan salah, bukan karena sebuah dugaan. Seperti yang terjadi pada para terduga teroris yang ditangkap dan dihukum padahal tidak melakukan perbuatan teror. Hanya karena  'diduga'. Apes..!

Jadi kenapa harus meributkan gondrong atau tidak gondrong. Di instasi tertentu memang rambut gondrong tidak tepat untuk dilakukan. Misalnya di kemiliteran. Tapi di luar itu, gondrong sama sekali tidak berhubungan dengan tabiat atau kinerja seseorang. Kalaupun ada itu adalah kasus atau oknum.

Kalau ada yang membuat aturan tentang pelarangan rambut gondrong, bisa jadi mereka tidak suka gondrong atau ingin gondrong tapi tidak kesampaian karena Eboni (eii botak ni yee) atau juga seorang KGB alias Kepala Gondrong Belakang. Sebuah aturan yang jelas tak beralasan. Sebuah statement yang diucapkan oleh orang yang kolot atau nggak suka gondrong semata. Subyektif!

Ingat, kalau anda ingin cepat gondrong pakailah shampo Metal. Kalau anda pakai odol Metal, gigi anda yang gondrong. Wis ah..trims.

23 September 2015, Robbi Gandamana

ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun