Mohon tunggu...
Rob Januar
Rob Januar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sedang menikmati pagi senja kolong Jakarta...rock on!!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gedung Nusantara I Miring 7 Derajat?

1 Mei 2010   12:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:28 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_130874" align="alignleft" width="300" caption="Miring 7 keliling??? (dok. pribadi)"][/caption] Ladalah...kok ujug-ujug miring sampe 7 derajat ya? Anehnya, anggota DPR yang tiap hari nongkrongin itu gedung tidak menyadarinya sendiri sebelum mendapat informasi (mungkin dari seksi pemeliharaan gedung). Itu reaksi spontan saya waktu baca berita ini. Ceritanya, Rachel Maryam kaget waktu tahu tempat kerjanya, Gedung Nusantara I yang berada di kompleks gedung MPR/DPR RI, ternyata miring. Di kolom komentarnya, seorang pembaca, yang mungkin lebih mengerti tentang teknik rancang bangun gedung, membandingkan dengan menara Pisa Italia. Langsung deh "sowan" Empu Wiki buat cari pencerahan! Hasilnya cukup mengejutkan. Menara Pisa yang bahkan dari kejauhan sudah terlihat miring banget itu "cuma" condong sebesar 3,97 derajat. Masih menurut Empu Wiki, Menara Pisa pernah mencapai kemiringan hingga 5,5 derajat sebelum sedikit ditegakkan melalui renovasi antara tahun 1990-2001. (Cerita selengkapnya di sini ya) Faktanya, dengan kemiringan sebesar itu, Menara Pisa yang memiliki ketinggian total 55,8 meter itu ujung atasnya sudah berjarak 3,9 meter dari sumbu vertikal. Ada yang bisa menghitung berapa jarak ujung atas Gedung Nusantara 1 dari sumbu vertikal kalau tingginya 100 meter??? Monggo temen-temen yang mudheng trigono, saya dibantu...hehehehe Ada yang menggelitik waktu saya browsing berita-berita yang berhubungan.

"Gedung itu memang sudah tidak sesuai kapasitas. Sudah overload. Saat periode DPR 2004-2009, dilakukan audit kelayakan gedung oleh Kementerian PU. Dari kajian analisis infrastruktur, ada kemiringan pondasi sekitar 7 derajat," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, saat dihubungi wartawan, Jumat (30/4/2010) sore. Gedung Nusantara I merupakan pusat ruangan yang ditempati oleh para anggota Dewan dan stafnya. Kapasitas gedung hanya berkisar 500-an orang. Saat ini, untuk anggota DPR saja sudah mengalami penambahan menjadi 550 orang. (Sumber)

Tambah ini lagi....

Untuk upaya antisipasi, pengelola gedung juga mulai mengurangi beban yang bisa membahayakan. "Misalnya, meja-meja yang tidak terpakai kita keluarkan. Kita menghindari penambahan bebanlah. Tapi parahnya, setiap hari beban bertambah juga dengan kertas-kertas," kata anggota Fraksi Partai Golkar ini. (Sumber)

Walah, emang yang dulu "mbangun" gedung nggak mikir kapasitas to? Atau dana pembangunan "rumah sendiri" tidak luput disunat? Mosok cuma tambah 50-an orang plus kertas-kertas aja langsung miring 7 derajat???? Tentang miringnya gedung itu, saya baru "nemu" berita paling "tua" tertanggal 30 April 2010. Itu artinya kemarin. Lha kok rancangan total anggaran renovasi sudah dibahas di berita tanggal 1 Mei 2010???? Seeet daaah, cepet amat yaak???? Ada yang pengen bikin "Gerakan 1 juta fesbuker dukung Gedung Nusantara I menjadi bangunan termiring di dunia"??? hehehe....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun