Mohon tunggu...
Prasetya Marisa
Prasetya Marisa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pekerja , Pembelajar, dan Penulis Buku Diari.

Mencintai apa yang bisa dicintai. Hidup untuk masa lalu, masa kini, dan masa depan. Tidak memiliki apapun termasuk diri sendiri. Mengejar kesempurnaan walau tak pernah sempurna. Selalu ada cela. Noda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bangun Pagi

27 Maret 2019   07:35 Diperbarui: 27 Maret 2019   07:41 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mentari memelukku di kasur

Mencoba membangunkanku dengan sinar tangannya yang hangat

Kuterbangun dan menciumnya

Dengan bibir yang telah kau gerus tadi malam

Menggelinjang dengan tubuh yang polos

Menggerakkan sendi-sendi yang membeku semalam

Sesaat semua lekuk tubuhku mengingat setiap fungsinya

Bahkan otakku masih menyimpan  memori

Akan pelukanmu yang hangat

kecupanmu yang membara

Sentuhan yang membangkitkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun