Mohon tunggu...
Rizky Kurniawan
Rizky Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pribadi

Ilmu Komunikasi di Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Lavender

19 Oktober 2018   21:02 Diperbarui: 19 Oktober 2018   21:20 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Medengar itu, wajah Calvin terlihat memerah. Entah apa yang dia rasakan saat itu, malukah?

"Wajahmu memerah, ada apa?" tanya wanita itu lagi, tentu saja Calvin makin terlihat salah tingkah.

Calvin mencoba mengatur dirinya walau terlihat sangat gugup. "Jadi ...?" tanya Calvin kemudian, mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Oh iya, aku hampir lupa. Jadi ... kenapa kamu selalu duduk di kursi itu?" tanya si perempuan sambil menunjuk kursi yang selalu menjadi tempat Calvin memandangnya.

"Apa aku harus menjawabnya?" Calvin malah mengajukan pertanyaan lain. "Aku rasa kamu tahu kenapa," ucap Calvin berikutnya.

"Aku tidak tahu," ucap perempuan itu, menggelengkan kepalanya.

"Benar kata Axel, orang dewasa tidak selamanya pintar berbohong," Calvin menanggapi.

Si perempuan mengerutkan keningnya sesaat. "Axel?" katanya.

"Iya, dia kakakku."

"Kakakmu? Aku lihat kamu selalu sendirian ke tempat ini. Hanya saja, aku pernah melihat kamu sedang bersama laki-laki tua. Apa dia kakakmu?"

"Kamu salah kira."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun