Mohon tunggu...
Rizky Kurniawan
Rizky Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pribadi

Ilmu Komunikasi di Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Lavender

19 Oktober 2018   21:02 Diperbarui: 19 Oktober 2018   21:20 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permintaan maaf itu hanya dibalas dengan senyuman.

"Oke kalau begitu, ini sudah terlalu senja. Aku harus kembali ke ruangan Axel. Himori akan menghawatirkanku jika tak segera kembali," ucap Calvin sambil bangkit berdiri.

"Baiklah kalau begitu, aku akan mendo'akan kakakmu agar lekas kembali kesadarannya," perempuan itu kembali mengulum senyum.

Senyum yang sangat menawan. Oleh sebab itu juga, sebenarnya, yang membuat Calvin betah lama-lama bersama perempuan tersebut. Senyum yang damai dan menenteramkan.

"Tapi apakah aku boleh minta sesuatu hal?" tanya Calvin sebelum beranjak.

Perempuan itu terlihat bingung. "Apa itu?" tanyanya kemudian.

"Aku mau minta satu kuas dan satu botol cat warna, boleh?" tanya Calvin. Kali ini dia membuat wajah memohon khas anak-anak. Tentu saja, siapa pun tidak tega kalau sampai menolak permintaannya.

"Baiklah, ini!" Perempuan itu menyerahkan sebuah kuas dengan panjang sekitar 25cm dan sebotol berbentuk pipih.

Calvin memperhatikan botol itu sesaat, kemudian tersenyum. "Terima kasih, ya. Aku akan simpan ini sebagai awal pertemanan kita," ucapnya kemudian. Perempuan itu membalasnya dengan senyuman, dan detik berikutnya Calvin pergi. Dia kembali ke ruangan Axel dengan senyum merekah.

"Belum mau bangun juga, kah?" tanya Calvin sesaat setelah menutup pintu.

"Belum, Tuan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun