Mohon tunggu...
Rizva Aulia
Rizva Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rizva Aulia

Pharmastud'18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV3 UNEJ: Pembuatan Taman TOGA dan Pemanfaatannya untuk Mencegah Covid-19

26 Agustus 2021   11:00 Diperbarui: 26 Agustus 2021   11:35 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan KKN Back to Village periode 3 Universitas Jember 2021 dilaksanakan secara daring karena adanya pendemi COVID-19 ini. Mahasiswa peserta KKN mengabdikan dirinya selama 30 hari dimulai pada 11 Agustus 2021 sampai 09 September 2021 di desa yang telah dipilih yaitu Desa Minggiran. Desa Minggiran merupakan bagian dari Kecamatan Papar di Kabupaten Kediri dengan jumlah penduduk sebanyak 3.434 jiwa dengan luas wilayah untuk Kecamatan Papar sebesar 3663,32 km2. Sedangkan wilayah Desa Minggiran dibagi menjadi 3 dusun yaitu Dusun Morangan, Dusun Minggiran, dan Dusun Rejowinangun. Kegiatan KKN dilakukan tepatnya di Dusun Morangan Desa Minggiran. Sebagian besar penduduk di Desa Minggiran berprofesi sebagai petani karena memiliki area lahan yang cukup luas. Lahan yang luas tersebut selain digunakan untuk bertani juga bisa digunakan untuk menanam yang lainnya. Sayangnya banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan lahan kosong untuk melakukan hal tersebut. Disini mahasiswa KKN mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan tersebut dengan memberikan sosialisasi tanaman obat keluarga (TOGA) yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi dan cara menanam TOGA dan pengolahannya.

Di masa pandemic seperti sekarang ini, kita perlu menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari paparan virus dan penyakit lainnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita yaitu dengan mengkonsumsi obat herbal. Obat herbal dapat kita peroleh dengan cara menanam tanaman herbal / tanaman obat keluarga (TOGA) di rumah masing-masing. Dari hasil observasi lingkungan, warga setempat banyak yang kurang peduli dengan lahan yang kosong. Untuk itu mahasiswa KKN mengajak warga untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk membuat taman TOGA dengan cara menanam tanaman yang sering mereka gunakan sehari-hari sebagai bumbu dapur dimana kebanyakan tanaman tersebut merupakan jenis tanaman TOGA. Optimalisasi penggunaan TOGA ini dilakukan melalui sosialisasi tentang berbagai macam manfaat TOGA yang sering digunakan terutama yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mengingat semakin tingginya pasien yang terinfeksi COVID-19, penanaman TOGA dapat menjadi salah satu upaya dalam percepatan penanganan COVID-19 yang bisa dilakukan secara mandiri sehingga akhirnya dapat menekan biaya pengobatan ataupun biaya untuk membeli suplemen daya tahan tubuh.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN yang pertama yaitu sosialisasi tanaman TOGA dan manfaatnya dalam mencegah COVID-19. Materi ini mencakup tanaman apa saja yang berkhasiat untuk mencegah COVID-19 dan cara pengolahan tanaman TOGA sebagai obat tradisional untuk mencegah COVID-19. Kegiatan ini dilakukan karena sebagian besar masyarakat hanya memanfaatkan TOGA sebagai bumbu dapur saja, sehingga perlu diberikan sosialisasi mengenai manfaat lain dari TOGA itu sendiri. Kegiatan selanjutnya yaitu praktik menanam tanaman TOGA di lahan yang kosong dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas warga selama di rumah dan meminimalisir kegiatan di luar rumah selama masa pandemi.

Setelah dilakukan sosialisasi tentang tanaman obat keluarga (TOGA), diharapkan warga mampu memahami manfaat tanaman TOGA yang lainnya yaitu sebagai pencegahan COVID-19 serta mengetahui cara pembuatan obat tradisional dari tanaman TOGA yang telah ditanam sendiri sehingga dapat mengurangi biaya pengobatan COVID-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun