Mohon tunggu...
Rizqi Romdhoni
Rizqi Romdhoni Mohon Tunggu... Wiraswasta - mengalir

manfaat untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Beladiri Jujitsu Semakin Digemari Masyarakat Indonesia

10 Oktober 2021   21:32 Diperbarui: 12 Oktober 2021   19:07 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak bisa dipungkiri beladiri jujitsu akhir-akhir ini sudah semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat di Indonesia. terbukti dari gelaran Pekan Olahraga Nasional atau PON XX yang diselenggarakan di Papua, Cabor Jujitsu menjadi salah satu cabang beladiri yang dipertandingkan di event 4 tahunan tersebut. Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) yang menjadi induk beladiri jujitsu di Indonesia mengawali kiprahnya di agenda PON XX 2021. Meskipun sifatnya hanya eksibisi, namun tidak mengurangi nilai dari jujitsu itu sendiri.  Karena memang salah satu syarat bagi cabor baru yang akan dipertandingkan di event 4 tahunan tersebut adalah harus melakukan pertandingan eksibisi terlebih dahulu. 

Sebagaimana yang telah dilakukan dibeberapa daerah di tanah air, salah satu contoh di Jawa Timur. Pada tahun 2019 pengurus PBJI Jawa Timur telah melaksanakan kewajibannya untuk menggelar pertandingan eksibisi Jujitsu di event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019 yang dilaksanakan di Gresik. endingnya nanti pada tahun 2022 Cabor Jujitsu secara resmi dipertandingkan di event Porprov Jawa Timur. 

Jujitsu sendiri telah mengalami perkembangan pesat baik dari segi teknik maupun aturan yang digunakan dalam suatu pertandingan. Di Tanah air, kita tahu bahwa jujitsu mengikuti aturan pertandingan dibawah induk organisasi dunia yaitu JJIF (Jujitsu International Federation) dimana peraturan pertandingan yang diikuti ada 2 macam. yaitu newaza dan fighting. 

Sistem newaza adalah sebuah pertandingan yang berfokus pada perkelahian bawah (ground fighting) dimana atlet mengandalkan teknik kuncian dan submission yang ia kuasai. Sedangkan fighting sistem adalah pertandingan yang lebih mengandalkan pukulan, tendangan dan bantingan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun