Mohon tunggu...
Rizqi Fathurrohman
Rizqi Fathurrohman Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar dan Bermain

Belajar dari melihat, mempelajari, dan mencoba. Diri yang memiliki motto hidup "Muda berkarya, tua berjaya, mati masuk surga". Mari berbagi dan berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Aku Baru Lahiran tapi Aku Harus Bekerja, Bagaimana Jika Anakku Diasuh Sementara oleh Ibuku?

15 April 2020   14:26 Diperbarui: 15 April 2020   14:35 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Rod Long on Unsplash

Banyak mendengar cerita dari temanku tentang seorang anak yang pengasuhannya dititipkan kepada seorang nenek. Hasil dari pengasuhan tersebut cukup mengejutkan, banyak dari mereka yang ketika diasuh oleh neneknya, anak akan menjadi manja. Padahal, yang inginkan oleh ibunya adalah anak itu bisa menjadi anak yang mandiri. Apakah benar hal tersebut? Lalu apakah kaitannya ya kelekatan yang diciptakan pada masa anak usia dini?

Banyak dari sepasang suami istri yang kebutuhan rumahnya tidak cukup mengandalkan nafkah yang diberikan oleh suami. 'Keringat' istri juga kadang di'peras' untuk memenuhi kebutuhan dapurnya. 

Istri yang dalam hal ini berlatarbelakang dari profesi yang mengharuskan ia bekerja dikantor atau di luar rumah, menjadi suatu tantangan ketika ia sedang dikaruniai seorang bayi. Biasanya calon ibu akan diberikan cuti melahirkan sebelum persalinan sampai beberapa minggu setelah melahirkan. 

Ketika ibu sudah mulai dituntut untuk bekerja kembali, biasanya akan anak dititipkan kepada ibu (nenek) dengan memberikan persediaan asi yang sudah disiapkan. 

Dan hal ini biasanya berjalan hingga satu sampai dua tahun, bahkan ada yang sampai usia anak TK. Berikut penjelasan mengenai kelekatan anak terhadap pengasuhan.

Kelekatan atau Attachment merupakan ikatan emosional yang timbul secara kuat terhadap dua orang. Menurut Freud menyatakan bahwa seorang anak akan memiliki kelekatan dengan oranglain, jika orang tersebut sering memberinya ia makan. 

Apakah benar? Harry hallow memberikan statement yang berbeda. berdasarkan studinya, hal itu tidak membuktikan bahwa anak akan memiliki kelekatan bagi siapa orang yang sering memberikan makan kepadanya. 

Karena ia mencoba meneliti seekor bayi kera dengan memberikan pengasuh pengganti yaitu boneka kawat dan boneka kain. Dan dalam penelitiannya menghasilkan bahwa bukan hanya pemberian makan saja, tetapi yang terpenting dalam kelekatan adalah terciptanya jalinan kontak yang nyaman bagi seorang anak.

Kelekatan pada anak sangatlah penting bagi keberlangsungan hidupnya, seperti; seorang pengasuh dapat mengotrol sosial emosional anak, lalu anak mampu mengembangkan kesadaran dirinya, dan anak akan mampu memahami konsep terhadap dirinya sendiri. 

John Bowlby, seorang psikiater Inggris, menekankan bahwa pada tahun pertama usia anak sangatlah penting bagi kelekatan seorang anak dengan pengasuhnya. 

Hal ini penting bagi kelekatannya karena anak akan menangis, menempel, merengek untuk mendapatkan perhatian dari pengasuhnya. Kelekatan berkembang melalui beberapa tahap. Bowlby (1996) membaginya menjadi 4 tahap :

  • Tahap pertama (usia 0 -- 2 bulan)

Pada tahap ini, secara insting bayi membangun kelekatan dengan manusia.

  • Tahap kedua (usia 2 -- 7 bulan)

Pada tahap ini, bayi akan belajar secara bertahap  untuk membedakan orang yang dikenal dengan orang yang tidak dikenal. Kelekatan tercipta pada fokus terhadap pengasuh utamanya.

  • Tahap ketiga (usia 7 -- 24 bulan)

Pada tahap ini, anak mulai mampu untuk menjalin kontak dengan pengasuhnya secara teratur.

  • Tahap keempat (usia 24 -- seterusnya)

Anak akan melekatkan dirinya terhadap pengasuhnya dan mulai memahami perasaan, tujuan, dan rencana orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun