Mohon tunggu...
Rizqi Fathurrohman
Rizqi Fathurrohman Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar dan Bermain

Belajar dari melihat, mempelajari, dan mencoba. Diri yang memiliki motto hidup "Muda berkarya, tua berjaya, mati masuk surga". Mari berbagi dan berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Sulit untuk Berhitung? Teori Mas Broo Bisa Jadi Solusi

17 Maret 2020   16:43 Diperbarui: 17 Maret 2020   17:32 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ryan Fields on Unsplash

Tahap Ikonik adalah tahap belajar anak dalam me-re-call ingatan dan dapat membayangkan sesuatu yang telah ia alami, lakukan, dan kerjaan. Dan anak dapat menggambarkan yang dalam pikirannya tentang benda - benda yang telah ia pelajari dalam tahap enaktif. Pencapaian pada tahap ini adalah anak mampu menggambarkan benda yang telah ia pelajari di tahap enaktif yang sesuai dengan kejadian yang telah ia alami.

  • Contoh : Setelah anak memiliki pengalaman terhadap tahap enaktif. Ibu dapat memberikan suatu media untuk menggambar kepada anak keesokan hari setelah makan pizza. Lalu, anak diminta untuk menggambarkan 1 pizza utuh dan pizza yang sudah dipotong menjadi 4 bagian. Ibu dapat mendampingi anak dalam proses menggambar.
  • Pencapaian : Anak mampu mentrasformasikan pizza yang sudah ia potong pada hari yang lalu kedalam sebuah gambar. Anak mampu menggambarkan 1 pizza utuh dan menggambarkan pizza yang telah dibagi 4. Anak mampu mengosep suatu pembagian dari sebuah pizza

Tahap Simbolik

Tahap simbolik ini adalah tahap anak mampu mengubah informasi - informasi sebelumnya, ke dalam bentuk abstrak seperti seperti simbol di matematika. Informasi ini berasal dari internalisasi yang diberikan ketika tahap sebelumnya. 

  • Contoh : Ibu mengajarkan bentuk penjumlahan, pengurangan, pembagian dari konsep yang telah diajarkan dalam tahap sebelumnya. Lalu anak diajak untuk me re-Re-call pembelajaran yang telah ia dapatkan di tahap sebelumnya. Dan merubah dalam bentuk simbol matematika.
  • Pencapaian : Anak mampu mentrasformasikan informasi yang telah didapatkan di tahap sebelumnya kedalam bentuk abstrak simbolik matematika. Menjadikan anak lebih mudah untuk memahami konsep matematika.

Hal yang perlu diperhatikan dalam teori Mas Broo ini adalah Kurikulum Spiral nya. Kurikulum Spiral ini adalah kurikulum yang dibuat oleh Mas Broo untuk anak dapat belajar berdasarkan tahapan - tahapan yang dibuat. Yaitu, tahap Enaktif, Ikonik, dan Simbolik. yaa sebenernya ga cuma cuma teori Mas broo doang sih, yang nerapin teori kaya gini, banyak teori lain yang mengemukakan bahwa tahapan belajar itu harus bertahap. Intinya, teori spiral ini menekankan bahwa pembelajaran yang dipelajari harus sesuai tahapannya, alias harus runtut. 

Gimana? ada yang ditanyakan? Kalo ada silahkan DM ke instagramku di @mrfathurr

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun