Mohon tunggu...
Rizqi Arfandi
Rizqi Arfandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunikasi

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengurangi Candu Medial Sosial di Masa Pandemi

10 April 2021   21:58 Diperbarui: 10 April 2021   22:04 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Media sosial adalah sebuah media daring yang digunakan untuk kebutuhan komunikasi jarak jauh, proses interaksi antara individu dengan individu lain, serta tempat mendapatkan informasi melalui perangkat khusus melalui internet , media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Dengan adanya media sosial banyak orang sudah meninggalkan alat komunikasi lama seperti surat dan telefon , media sosial juga sangat berkontribusi dalam berkembang secara pesat industri 4.0 untuk mengusung kepraktisan dalam komunikasi. Dan semasa pandemi virus Covid-19 menyebabkan kebanyakan orang tidak dapat beraktifitas seperti biasa, mulai dari diadakan nya WFH (work from home) bagi para pekerja, diadakan nya pembelajaran daring (online) bagi para siswa maupun mahasiswa, serta banyak sekali batasan-batasan yang diterapkan dalam kehidupan sosial untuk membantu pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus Covid-19. 

Banyak momen momen keakraban yang sudah kita lewati pada saat pandemi ini, salah satu nya adalah Lebaran Idul Fitri 2020 yang sangat berbeda dari biasanya yang sebelumnya seperti halal bihalal yang tidak dapat mewakili perasaan kita secara langsung. Tentu nya dengan media sosial kita dapat menjangkau siapa pun, kapan pun dan dimana pun mereka berada. Dengan adanya pandemi media sosial pun dapat dimanfaatkan masyarakat dengan mengembangkan bisnis yang sedang dirintis, terlebih saat ini dengan serba serbi internet membuat masyarakat bisa berbelanja maupun bertransaksi hanya dengan menggunakan media sosial. Tak dapat dipungkiri bahwa seiring waktu keseharian kita selalu di isi dengan gadget atau media sosial, bahkan rasanya seperti ada yang kurang jika tidak mengaksesnya. 

Menurut studi terbaru, populasi dewasa Indonesia yang mengalami adiksi internet selama masa pandemi Covid-19 mencapai 14,4 persen, durasi online juga meningkat sebesar 52 persen dibandingkan sebelum pandemi. Peningkatan penggunaan internet memang tak terhindarkan, mengingat pemerintah memang mengimbau agar masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah dan menerapkan pembatasan sosial. Kondisi ini menjadikan internet sebagai bagian penting dalam aktivitas masyarakat, bahkan cenderung menimbulkan perilaku adiksi.

Hal ini dapat di hindari dengan sejumlah solusi yang dapat dilakukan kita untuk menurunkan kecanduan pada media sosial di masa pandemi seperti ini, di antaranya:

1. Membuat jadwal rutin 

Buatlah jadwal aktivitas per hari dan per minggu. Mulai dari jadwal kerja atau belajar, jadwal aktivitas sosial, berolahraga, dan lainnya. Terapkan rutinitas itu secara disiplin selama dirumah mungkin cara ini membantu pengaturan aktifitas kita.

2. Pola hidup teratur 

Usahakan tidur cukup dan teratur, makan rutin dan lebih sehat, minum cukup air, dan menerapkan kebersihan di mana pun berada, tidak hanya untuk menjaga kesehatan tapi juga meningkatkan kesadaran psikologis.

3. Beraktivitas fisik 

Melakukan aktivitas fisik rutin tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga meningkatkan suasana hati dengan menurunkan tingkat hormon stres, menstimulaai produksi endorfin dan meningkatkan sistem imun.

4. Menerapkan teknik relaksasi 

Cobalah mempelajari dan menerapkan teknik relaksasi dan teknik pereda stres lainnya, seperti membaca, menulis, mendengarkan musik, atau meditasi. Cara ini membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran serta membuat kita lebih sadar akan emosi. Ketika menghadapi kesulitan, cobalah terbuka tentang emosi tersebut kepada kerabat atau teman dekat, mintalah bantuan mereka dan dapatkan dukungan sosial sehingga kamu dapat secara efektif mengurangi stres dan kecemasan.

Media sosial sebenanrnya memiliki dampak positif  yang begitu beragam, apalagi saat ini masyarakat sangat membutuhkan teknologi karena dampak pandemic yang melanda. Media sosial pun bisa memberikan pengetahuan yang luas bagi generasi muda untuk belajar dan mengapresiasikan hobi dan suara nya disana. Sehingga keberadaaan medsos tidaklah menjadi beban atau keterpurukan bagi masyarakat.
 

 
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun