Mohon tunggu...
Rizqia Fitri
Rizqia Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siregar

Hello there

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perspektif Siswa terhadap Kepemimpinan Guru

25 Juli 2021   10:30 Diperbarui: 25 Juli 2021   10:46 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertanyaan ketiga, “Apakah guru di sekolah anda selalu memberikan tugas lalu duduk sambil menunggu jam pelajaran selesai?” pada pertanyaan ini menunjukkan hasi 71.4% “tidak pernah” dan 28.6% menjawab jarang. Jawaban dari responden mengenai pertanyaan ini juga dapat dikatakan bahwa para guru cenderung menggunakan gaya kepemimpinan demokrasi karena sebagian guru tidak membiarkan siswanya begitu saja setelah memberikan tugas.

Selanjutnya pertanyaan keempat, “Apakah guru di sekolah anda selalu datang terlambat?”. Hasil dari pertanyaan ini, para responden 100% menjawab “jarang”. Artinya para guru-guru yang mengajari mereka pernah terlambat namun tidak setiap saat. Selanjutnya pada pertanyaan kelima, “Apakah guru disekolah anda bersikap kasar?” Pada pertanyaan ini, 100% dari responden menjawab dengan “tidak pernah”. Ini menandakan bahwa kebanyakan guru dari Man Pematang Siantar tidak pernah bersikap kasar pada murid-muridnya.

Pertanyaan keenam, “Apakah guru disekolah anda selalu memberikan pujian terhadap siswanya?”. Sebanyak 71.4% dari mereka menjawab “jarang” dan 28.6% menjawab “tidak pernah”. Melihat hasil tersebut dapat dikatakan bahwa gaya guru-guru yang mengajar di MAN Pematangsiantar masih kurang memperhatikan usaha dari para siswanya. 

Hal ini dibuktikan lewat hasil persentasi jawaban, dimana guru cenderung jarang memberikan pujian. Padahal pujian juga merupakan poin penting saat mengajar. Walau hanya sekedar mengatakan “kerjaanmu bagus”, hal tersebut bermakna besar bagi para siswa karena mengetahui pekerjaan yang dilakukannya diapresiasi.

Pada pertanyaan ketujuh, “Apakah guru disekolah anda selalu memberikan arahan sebelum mulai memberikan tugas?”. Pada pertanyaan ini hasil menunjukkan bahwa 85.7% menjawab “sering” dan 14.3% menjawab “jarang”. Dapat dilihat bahwa para guru yang mengajar di MAN Pematangsiantar tidak hanya memberikan tugas ataupun pr kepada siswanya begitu saja. 

Para guru selalu memberikan tugas dengan arahan tentang bagaimana cara mengerjakan soal tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa para guru telah menggunakan gaya kepemimpinan deokrasi. Gaya kepemimpinan ini salah satunya dicirikan dengan memberikan tugas-tugas dengan lebih bersifat permintaan dari pada instruktif (bersifat memerintah).

Pertanyaan terakhir yaitu kedelapan, “Apakah guru disekolah anda lebih banyak mengkritik daripada memuji pekerjaan anda?”. Hasil dari pertanyaan ini 85.7% menjawab “sering” dan 14.3% menjawab “jarang”.  

Dari hasil temuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, guru-guru di MAN Pematangsiantar cenderung menggunakan gaya kepemimpinan demokrasi. Hal ini dapat dilihat dari jawaban-jawaban para responden yang menyimpulkan bahwa guru mereka cenderung memiliki gaya kepemimpinan demokrasi.

Dimana mereka tidak membuat keputusan sendiri melainkan secara bersama-sama antara guru dengan siswa, memberikan tugas secara permintaan bukan instruktif, sering memberikan pujian kecil dan jarang memberikan kritik. Hasil menunjukkan bahwa guru-guru banyak menggunakan gaya kepemimpinan demokrasi.

Kesimpulan

Meningkatkan sekolah melalui penggunaan kepemimpinan guru telah menjadi bagian integral dari gerakan reformasi pendidikan di seluruh dunia. Untuk mempengaruhi komunitas belajar mereka secara positif dan menjadi pemimpin kelas yang otentik, guru harus terus-menerus merefleksikan, bersikap terbuka dan jujur tetapi sadar bagaimana mereka mengkomunikasikan perasaan mereka, dengan sepenuh hati mempertimbangkan kebutuhan siswa, dan bertindak dengan cara yang berprinsip dan menghormati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun