Keunikan Madura

Pulau Madura yang biasanya dijuluki sebagai  pulau garam. Madura dikenal sebagai pulau garam karena Madura merupakan salah satu daerah penghasil garam terbesar di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya tambak garam rakyat yang memiliki kapasitas produksi cukup besar. Jadi, tidak heran bila pulau ini disebut pulau garam.

Selain julukan pulau garam Madura juga memiliki keunikan dari segi karakter. Suku Madura terkenal dengan frekuensi nada yang sangat keras ketika bicara, hal ini menyebabkan ketika Suku Madura bicara seakan terdengar kasar. Walaupun begitu mereka juga dikenal hemat, disiplin, dan rajin bekerja. Selain itu masyarakat Madura dikenal kental akan tradisi Islam yang kuat. 

Dimana masyarakat Madura senantiasa mengadakan kegiatan dan acara besar yang berhubungan dengan bulan suci Islam, hari besar Islam, bahkan setiap hal yang akan dilakukan masyarakat Madura selalu mengawali dengan berdo'a bersama seperti contoh tahlilan, selamatan, dan sebagainya. Dikenal kental akan keislamannya masyarakat Madura juga masih kental akan tradisi daerah seperti ritual Pethik Laut atau Rokat Tasse dimana hal ini sama dengan larung sesaji.

Berikut beberapa kebudayaan suku Madura yang perlu diketahui:

• Rumah adat Madura Taneyan Lanjhang

Rumah adat Madura Taneyan Lanjhang merupakan rumah adat Madura yang hanya memiliki satu pintu masuk yang terletak di bagian depan rumah. Tujuan dari adanya satu pintu pada rumah adat ini adalah agar pemilik rumah dapat mengontrol aktivitas keluar masuk anggota keluarga. Keunikan pada rumah adat ini tidak berhenti disitu, keistimewaan pada satu pintu rumah ini adalah adanya hiasan berupa ukiran khas Madura, dengan warna hijau dan merah yang merupakan simbol kesetiaan dan perjuangan.

•  Kerapan Sapi

Karapan sapi  (Madura: Kerrabhn sap ) merupakan istilah untuk menyebut perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain. Karapan sapi mengandung nilai budaya ,di antaranya kerja keras, kerjasama, persaingan, ketertiban, dan sportivitas. Hal ini menyebabkan ada bebera proses merawat dan melatih sapi yang perlu diperhatiakan. Dimana hal ini bertujuan agar sapi yang dihasilkan memiliki kekuatan dan ketangkasan sehingga sapi siap untuk dilombakan. 

• Celurit

Celurit merupakan senjata khas dari masyarakat Madura. Sejarah senjata ini merupakan senjata yang biasa digunakan oleh tokoh Madura bernama Sakera yang kontra dengan penjajah Belanda. Bagi masyarakat Madura, celurit merupakan senjata yang memiliki banyak kegunaan. Dimana salah satunya digunakan sebagai senjata tajam untuk membela diri. Clurit yang dimaksud ini merupakan clurit khusus dan istimewa yang memang didesain kuat dan tidak mudah patah.

• Rokat Tase'

Rokat Tase adalah tradisi masyarakat pesisir Madura, yang telah berlangsung sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Tujuan tradisi Rokat Tase dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelimpahan ikan di laut. Tradisi ini dilakukan sekaligus sebagai permohonan pelindungan para nelayan selama melaut. Rokat Tase merupakan tradisi sejak masa Hindu sebelum Islam masuk, dan tradisi Rokat Tase telah berlangsung secara turun temurun di Pulau Madura.

• Sandur

Sandur Madura merupakan sebutan untuk salah satu seni pertunjukan tradisional yang mengutamakan permainan lagu-lagu berbahasa Madura atau juga bisa disebut sebagai seni teater tradisonal rakyat. Kelahiran Sandur bermula dari tradisi khas Madura yang menggabungkan antara unsur hiburan dan religi. Awalnya Sandur ditampilkan sebagai selingan saat orang-orang membaca kitab yang berisi kisah-kisah dalam bentuk tembang macapat dan sekarang sandur dapat dinikmati semua orang dalam berbagai acara masyarakat lainnya.

• Sate Madura

Sate adalah makanan yang memiliki bumbu khas Madura. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa banyak rumah maan yang menjual sate diberi nama sate khas Madura. Sate Madura merupakan sate yang sama seperti pada umumnya dimana terbuat dari daging ayam, sapi, dan kambing. Sate madura ini juga sudah dapat ditemukan di seluruh Nusantara.

 

Muhammad Rizqi Hidayat Mahasiswa Universitas Airlangga