Anak Lambat Membaca?

Anak lambat membaca? belum tentu merupakan tanda bahwa anak mengalami disleksia,tetapi anak tersebut sedang belajar membaca.

Hai  kawan penaku...... kali ini saya akan membahas tentang gangguan perkembangan membaca (reseptif dan ekspresif), cakupan dari sesi ini antara lain: gangguan perkembangan membaca, tahapan membaca si buah hati, tanda-tanda gangguan perkembangan membaca, penyebab si kecil terlambat membaca, cara atau tips meningkatkan kemampuan membaca anak. Lebih lengkapnya Yuk simak penjelasan berikut.......

Sebagai orang tua, pasti anda akan merasa frustasi dan emosional ketika melihat usia anak anda sudah lancar membaca sementara anak anda baru saja belajar mengeja. Ketika masalah disleksia dikaitkan dengan keterlambatan membaca anak, maka kekhawatiran ini semakin menjadi masalah. 

Khawatir itu wajar, karena kebanyakan orang tua memiliki harapan yang tinggi agar anaknya memiliki kemampuan belajar yang prima. Kemampuan membaca merupakan parameter akademis yang penting dalam kehidupan seorang anak. Namun situasi anak dengan kecepatan membaca lambat harus diselesaikan dengan tenang dan bijak. Situasi ini bisa jadi merupakan hal yang normal

Membaca adalah pekerjaan yang melatih kecerdasan bahasa atau kecerdasan bahasa anak. Kecerdasan linguistik adalah kecerdasan yang menekankan pada kemampuan menggunakan kata dan bahasa dalam kegiatan berbicara, membaca, dan menulis. 

Untuk bisa membaca, si kecil akan melalui tahapan yang berbeda sesuai dengan usianya. Ibu dapat memberikan rangsangan bahasa dan intelektual yang sesuai untuk meningkatkan kemampuannya. 

Kegiatan membaca merupakan salah satu kegiatan yang biasa dilakukan orang tua kepada anaknya sejak masih bayi. Sekalipun mereka menginstruksikan anak kecil untuk membaca secara teratur, terkadang tidak semua anak dapat membaca dengan cepat. Jika anak Anda telat ke sekolah, bunda harus cari tahu dulu alasannya. Semoga bunda bisa bersabar dalam mendampingi buah hati melanjutkan studi.

Tahapan membaca pada si buah hati

Pada usia 3 tahun, meskipun huruf dari A sampai Z tidak lengkap, anak-anak biasanya sudah bisa melafalkannya. Setelah satu tahun, dia akan bisa mengenali huruf yang membentuk namanya dan tahu cara membacanya dari kiri ke kanan. Ya, lalu mulailah membaca suku kata. Pada usia 5 tahun, kemampuan membaca anak mulai berkembang, yaitu dapat membaca 2 hingga 3 suku kata dan mulai membaca kalimat sederhana. Pada usia 7 tahun, anak-anak biasanya dapat membaca buku cerita dan menceritakannya kembali.

Penyebab Si Kecil terlambat membaca

Anak yang lambat membaca sebenarnya tidak selalu mengalami kesulitan membaca. Bisa jadi dia hanya kurang rangsangan. Namun, ada beberapa faktor risiko yang membuat anak Anda rentan terhadap masalah membaca. Misalnya, sulit mengenali pengucapan huruf, sulit membedakan huruf, sulit mempelajari kosakata baru, dan adanya sejarah keterlambatan bicara atau gangguan belajar (seperti disleksia dalam keluarga).

Tanda-tanda gangguan perkembangan membaca pada si buah hati

• Anak-anak kesulitan menyortir nama hari atau nama bulan
• Anak-anak kesulitan membaca huruf yang mirip secara fonetik, seperti huruf b, d, dan p
• Anak-anak tidak bisa membaca bunyi "ng", "ny"
• Sulit bagi anak-anak untuk membaca kata-kata sederhana (2-3 suku kata)
• Sulit bagi anak untuk mengingat kosakata yang baru saja mereka ajarkan
• Anak-anak tidak dapat melakukan operasi hitungan sederhana, seperti 1+1
• Anak tidak akan tertarik dengan buku cerita dengan gambar yang menarik

Cara meningkatkan kemampuan membaca pada si buah hati

• Do activities that require children to read, Selain buku, bunda juga bisa memanfaatkan hal lain untuk meningkatkan kemampuan membaca anak. Misalnya, Anda bisa mengajak anak kecil Anda untuk memasak bersama, lalu memintanya untuk membaca daftar bahan dan langkah memasak yang tertera di resep. Selain resepnya, kamu juga bisa membaca peta sambil jalan-jalan atau membaca panduan saat merakit mainan robot.
• Choose a book that your little one likes, Saat mengajari anak Anda membaca, pilihlah buku yang sesuai dengan minat baca anak Anda. Anak laki-laki biasanya menyukai buku tentang transportasi atau dinosaurus. Gadis lebih suka buku tentang hewan peliharaan, boneka atau cerita putri. Lebih baik lagi jika Anda membeli buku dengan anak-anak. Biarkan dia memilih buku yang akan dia baca.
• Create a reading schedule with your little one, Jadwalkan waktu membaca rutin bersama anak-anak Anda atau dengan keluarga Anda. Kebiasaan ini dapat mendorong anak untuk belajar membaca dengan lantang dan mendengarkan cerita.
• Set a good example, Banyak orang tua mendorong anak-anak mereka untuk belajar, tetapi mereka tidak bisa menjadi teladan bagi anak-anak mereka. Sebelum mengajari anak membaca, sebaiknya Anda juga membiasakan diri membaca. Bacalah buku secara rutin setiap hari, biarkan anak Anda melihat bahwa membaca itu lebih menarik daripada menonton TV atau bermain game.

Semoga bermanfaat kawan penaku...