Mohon tunggu...
Rizky Yudo Purwantoro
Rizky Yudo Purwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen

Mahasiwa Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB University

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Kembali Sekolah di Era New Normal, Berikut Cara Keluarga Menyikapinya

16 Mei 2022   11:30 Diperbarui: 23 Mei 2022   16:25 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penulis :  Rista Junita, Rizky Yudo, Rizqika Amirah, Rifda Alfitra

Dosen Pengampu: 

Dr. Megawati Simanjuntak., SP, M.Si

Ir. MD. Djamaludin, M.Sc Dr. 

Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, M.Si

Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA

Dr. Irni Rahmayani Johan, SP, MM 

Dr. Yulina Eva Riany, S.P., M.Ed 

Selama pandemi Covid-19 sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh dengan model pembelajaran menggunakan Digital Model. Pembelajaran ini dilakukan dengan menggunakan platform video conference, seperti Zoom, Google Meet, Webex, dan Microsoft Teams. Pemberian tugas dalam PJJ telah disesuaikan dengan keadaan darurat sesuai dengan Keputusan Mendikbud RI 719/P/2020 tentang Pedoman Panduan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Pemilihan model pembelajaran menimbulkan perbedaan pendapat antara guru dan murid. Guru menginginkan untuk melakukan model pembelajaran secara hybrid, namun murid lebih memilih model pembelajaran tatap muka secara langsung di sekolah. 

Melihat kondisi yang sudah membaik membuat sekolah seluruh Indonesia diperbolehkan pemerintah untuk mengadakan kembali pembelajaran tatap muka. Pembelajaran tatap muka menggunakan metode hybrid merupakan keputusan yang tepat untuk memulai pembelajaran di sekolah. 

Kemudian, selama di lingkungan sekolah murid diminta untuk menaati protokol Kesehatan, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, menggunakan masker, serta menjaga jarak. Penjadwalan pembelajaran dilakukan dengan menerapkan peraturan jumlah peserta didik maksimal 50% dari jumlah setiap kelas dan jam belajar di dalam kelas berkurang dari biasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun