Mohon tunggu...
Ananda RizkySA
Ananda RizkySA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Humaniora and Gaming

Mahasiswa STIABI Riyadlul Ulum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rahasia Pasukan Sparta Sampai Ditakuti Dunia

20 April 2021   13:34 Diperbarui: 22 April 2021   12:42 11722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Prajurit Sparta dengan ciri khasnya Memegang tombak dan Perisai (Sumber :https://www.pinterest.com/pin/537124693059130157/)

"Orang Sparta bukanlah pembuat tembikar, mereka juga bukan seniman mereka tidak melakukan apapun selain bertempur. Ketika seorang anak lelaki Sparta menginjak usia delapan tahun, dia dilatih hanya untuk melakukan satu hal yaitu membunuh musuhnya."- Barrry Jacobsen, Ahli sejarah Spartan

Yunani bukan hanya melahirkan ilmuwan besar seperti Pythagoras, Aristoteles, Anaxogoras, Plato dan lain -- lain. Selain ilmuwan, Yunani juga melahirkan sebuah Ksatria atau pasukan paling mematikan dan sangat ditakuti dunia pada masanya, Pasukan Spartan. Lalu, tahukah kalian tentang Pasukan Spartan? Pasukan Spartan adalah Pasukan elite militer yang berada di kota Sparta. Kota ini terkenal karena pasukannya yang kuat serta pendidikan yang ketat.

Maka dari itu pasukan Sparta adalah pasukan inti yang terkuat dari peradaban Yunani kuno. Kota ini terletak di sebuah lembah di tepi sungai Eurotas di bagian tenggara Yunani. Seorang prajurit sparta dilengkapi dengan atribut perang yang memungkinkan hal ini bertujuan untuk efektif melawan musuh saat berada di medan perang. 

Pasukan Sparta ini begitu sangat di takuti di dunia karena mentalnya yang kuat dan pantang mundur meskipun jumlah mereka sangatlah sedikit di bandingkan pasukan musuh. Ini merupakan hasil dari latihan - para Sparta - Sparta  hingga ia di didik menjadi tentara yang sangat kuat sehingga pasukan ini begitu sangat ditakuti meskipun para sparta ini memakai Atribut perang seadanya.

berbeda dengan prajurit  atau pasukan yang lain seperti Romawi dan persia yang sudah sangat lengkap Atribut perang dari mulai Persenjataan sampai Pasukan Kavelari

Lalu apa yang membuat pasukan ini begitu sangat di takuti ?

Atribut Pasukan Sparta :

  1. Tombak Spartan  (The Dory)Senjata utama dari prajurit spartan yaitu tombaknya yang dikenal dengan nama Dory. Tombak ini terbuat dari kayu corner atau ash karena kayu tersebut sangat kuat dan ringan untuk di pegang dan di bawa oleh prajurit sparta.

  2. Perisai Spartan (The old bashing Shield)Senjata yang kedua yaitu Perisai yang dikenal dengan nama Hoplon atau Aplis. Biasanya para prajurit spartan memegang tombak spartan di lengan kiri sedangkan perisai di lengan kanan. Perisai ini berdiameter sekitar 91 cm dan terdiri oleh kayu tebal di tengahnya dengan perunggu di sisi luar dan kulit di sisi dalam. Meskipun perisai ini merupakan salah satu benda tumpul tetetapi perisai ini bisa di gunakan untuk  memukul musuh.

  3. Baju Zirah Spartan Baju zirah atau baju besi yang di gunakan para prajurit spartan ini sama di gunakan oleh prajurit Yunani lainnya. Ini adalah baju besi yang terbuat dari lapisan linen dan kulit, Selain itu orang --  spartan menggunakan pakaian greaves untuk melindungi kaki mereka dan helm untuk melindungi kepala mereka yang terbuat dari besi dengan ciri khasnya di helm tersebut ada lampang bulu kuda yang membuat para spartan ini sangat tinggi dan sangat mengesankan saat di pandang.

  4. The Kopis (Pedang pendek) The kopis adalah senjata yang di gunakan pasukan sparta, dengan panjang sekitar 12 cm. Senjata ini paling mematikan pada zaman dahulunya. Karena pedang ini cocok sekali jika dipakai berbarengan bersama Perisai Maka dari itu  Pedang yang dibuat di Athena ini sangat mengerikan pada zaman dahulu.

Bagaimana Latihan Para Prajurit Sparta Sehingga Mereka sangat di takuti ?

Menurut Thomas Beckett dalam bukunya 'Sparta The Ultimate Greek Warrior' menyimpulkan bahwasanya sejak lahir mereka sudah di takdirkan untuk mejadi seorang tentara. Mereka dilatih untuk menjadi seorang tentara, Karena Menjadi seorang tentara adalah suatu cita -- cita bagi para masyarakat Sparta dan itu adalah suatu kehormatan besar untuk menjadi tentara. Dari sejak lahir mereka dipilih dan pada saat sudah menjadi anak -- anak mereka di panggil untuk untuk kebarak dan menempuh pendidikan militer sampai mereka sudah dewasa. Pendidikannya bukan seperti negara -- negara lain yang mengajarkan anak -- anaknya untuk belajar memahat,membuat seni dan lain -- lain . Tetapi Masyarakat Sparta ini berbeda, Pada saat mereka kecil,Mereka anak -- anak sparta di latih dalam seni mematikan,mereka sudah mengacungkan senjata, Belajar membunuh sampai tes ketahan Fisik. 

"Satu Prajurit Sparta itu sama dengan Sepuluh Prajurit tentara biasa" ungkap para sejarawan. Thomas Beckett juga menyimpulkan bahwasanya peradaban kuno Sparta merupakan sejarah yang sangat menarik. Jika Seluruh dunia yang berdedikasi dan fokus untuk menjadi kuat militer negaranya dengan cara memperbanyak jumlah pasukannya berbeda halnya dengan Yunani. Sejarah Sparta menunjukkan cara memperkuat Militernya dengan cara mendidik anak sejak lahir untuk menjadi tentara dan menjadi kejam dapat membunuh. Berbeda untuk para wanita Sparta, mereka di perlakukan seolah sama derajatnya seperti dengan laki--laki. Posisi tersebut penting karena para wanita Sparta melahirkan para calon Sparta yang sehat (Bayi Sparta). Berbeda dengan negara-negara lainya yang memperlakukan wanita lebih rendah derajatnya.

Jadi Bisa di simpulkan bahwasannya anak yang sempurna yang diizinkan untuk hidup. Maka dari itu bangsa Sparta bangsa pilihan karna sejak lahir mereka hanya memilih atau merawat anak -- anak yang sempurna saja. Semua bayi diperiksa apakah mereka sehat dan tidak cacat dan jika anak itu tidak sehat atau cacat maka mereka akan di buang di bukit (lembah) lalu di biarkan begitu saja sampai bayi itu mati karena haus dan lapar. Mungkin bayi itu bisa saja selamat ketika ada seseorang yang ingin mengadopsinya secara diam -- diam.

Ketika anak--anak itu sudah menginjak umur 7 tahun mereka akan dibawa ke barak bersama anak lainnya untuk menempuh pendidikan militer di kota Sparta. Anak--anak ini dilatih dengan sadis dan kejam mereka membunuh para helot yang tak bersalah. Helot adalah kelompok penduduk tak merdeka (budak). Bukan hanya latihan tentang menjadi sadis dan kejam para anak -- anak ini jiga di latih fisiknya dengan menahan panas, dingin, lapar dan rasa haus, Metode ini dinamakan Agoge hal ini bertujuan untuk menanamkan sikap sebagai seorang prajurit sejati: kekuatan, daya tahan, dan solidaritas," ditulis oleh sejarawan Kanada. Setelah para sparta muda sukses dengan ujian sebelumnya yaitu membunuh para helot. Selanjutnya mereka akan menjalani tes ketahanan tubuh lagi yakni dicambuk hingga ratusan kali.

Ilustrasi Latihan Pencambukan Sparta Di Kuil altar Orthia ( Sumber :https://www.google.com/imgres?imgurl=http://www.gutenberg.org/files/60113/60113-h)
Ilustrasi Latihan Pencambukan Sparta Di Kuil altar Orthia ( Sumber :https://www.google.com/imgres?imgurl=http://www.gutenberg.org/files/60113/60113-h)

Latihan keras tersebut bertujuan untuk membentuk mental para Sparta. Namun latihan ini kerap sekali membunuh para sparta muda. Latihan ini disebut Diamastigosis. Latihan ini digelar di depan pelataran kuil Artemis Orthia. Jika tes ini berhasil maka para sparta muda dinyatakan lulus dan menyandang gelar sebagai tentara sparta hal ini menjadi kebanggan orang -- orang sparta pada zaman dahulu dan para sparta ini tidak diizinkan untuk bercinta dan bersetubuh sampai umur 25 - 30 tahun hal ini bertujuan untuk memfokuskan pada pengabdian dirinya sebagai seorang tentara sparta. Setelah umur 25 -  tahun mereka diizinkan untuk bercinta (menikah). Tetapi ketika sudah menikah para Spartan ini tetap tinggal di barak. Di kota Sparta sendiri untuk menikah rata -- rata pada usia 30 tahun untuk laki -- laki dan 20 tahun untuk perempuan.

Jadi itulah yang membuat para pasukan Sparta sangat kuat dari segi apapun karena latihan keras yang di dapat pada waktu kecil sehingga para Sparta ini mempunyai mental yang besar pada saat di medan pertempuran seperti bukti pertempuran Thermopylae ketika Pasukan Sparta di kepung di sebuah lembah Thermopylae dengan pasukan persia dengan hampir 100.000 - 150.000 pasukan persia sedangkan pasukan sparta hanya 300 Pasukan. Namun Mereka tidaklah gentar untuk menghadapinya mereka terus maju melawan pasukan persia yang jumlahnya berkali - lipat dibandingkan pasukan sparta sendiri yang mungkin pada akhirnya Pasukan Sparta ini terbantai termaksuk Raja Leonidas I oleh persia namun di pihak persia sendiri juga banyak korban yang berjatuhan. Karena ketika Seorang Spartan yang kembali tanpa tamengnya dikenakan hukuman dan penghinaan paling keras yang ada di negara-kota itu. Seorang Spartan yang melanggar batas juga dianggap ceroboh dan menderita hukuman karena membahayakan saudara-saudaranya. Dari hal ini lah Yang membuat Pasukan Ini di takuti dunia pada masanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun