Mohon tunggu...
Rizky Prabowo Rahino
Rizky Prabowo Rahino Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entreprenuer, Stock Enthusiast

Hanya untuk ruang menyalurkan hobi. Sedang belajar menulis apapun di waktu senggang secara santuy, bebas dan ringan. Jika rerkadang mengkritik harap dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mungkinkah Kebaya Menjadi Single Nomination Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari UNESCO?

5 September 2022   19:31 Diperbarui: 5 September 2022   20:13 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kebaya modern yang dikenakan oleh wanita Indonesia. (Foto: Pixabay/Deddy_Sunarto)

Sebelumnya, Indonesia telah mengusulkan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda milik Indonesia pada tanggal 18 Februari 2022 lalu.

Pasalnya, kesenian Reog memiliki bukti sejarah dan tradisi yang sudah mengakar di Indonesia.

Reog adalah seni yang berasal dari wilayah Ponorogo Jawa Timur. 

Hanya Filipina yang menjadi kompetitor Reog, kendati ada isu Malaysia juga ikut mengklaim.

Di sisi lain, kesenian Reog Ponorogo di Indonesia sudah lama diakui sebagai warisan budaya tak benda sejak tahun 2013. 

Selama kurun waktu 4 tahun berjalan, Pemerintah Indonesia sudah melengkapi dan menyempurnakan persyaratan untuk diusulkan ke UNESCO.

Hingga kini, Pemerintah Indonesia masih menunggu hasil dari UNESCO.

Tercatat, Indonesia telah memiliki 12 warisan budaya tak benda yang telah diakui UNESCO.

Diantaranya Kesenian Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Pendidikan dan Pelatihan Batik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken (2012), Tiga Genre Tradisional Bali (2015), Kapal Pinisi (2017), Pencak Silat (2019), Pantun (2020) dan Gamelan (2021).

Setuju Single Nomination atau Joint Nomination ?

Gagasan pengajuan kebaya sebagai single nomination warisan budaya tak benda milik Indonesia sudah selayaknya didukung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun