Mohon tunggu...
Rizky Prabowo Rahino
Rizky Prabowo Rahino Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entreprenuer, Stock Enthusiast

Hanya untuk ruang menyalurkan hobi. Sedang belajar menulis apapun di waktu senggang secara santuy, bebas dan ringan. Jika rerkadang mengkritik harap dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mungkinkah Kebaya Menjadi Single Nomination Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari UNESCO?

5 September 2022   19:31 Diperbarui: 5 September 2022   20:13 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kebaya modern yang dikenakan oleh wanita Indonesia. (Foto: Pixabay/Deddy_Sunarto)

Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan penelusuran sejarah di Indonesia, pada awalnya kebaya berasal dari Kerajaan Majapahit.

Pada masa itu, kebaya dikenakan oleh para permaisuri dan selir raja.

Sebelum masuknya budaya Islam ke Indonesia, masyarakat Jawa pada abad kesembilan telah mengenal sejumlah istilah busana.

Kala itu, para perempuan Jawa masih identik dengan padu padan kain dan kemben yang hanya menutupi bagian dada.

Ketika budaya Islam masuk, dilakukan penyesuaian untuk lebih menutup area dada.

Yakni, dibuatnya semacam outer atau kain tipis buat menutup bagian belakang tubuh, bahu dan lengan.

Masuknya kebaya ke Indonesia juga tercatat jelas pada catatan resmi bangsa Portugis.

Dijelaskan bahwa kebaya adalah busana perempuan Indonesia di abad ke-15 hingga 16.

Namun masa itu, kebaya hanya dipakai oleh para priyayi yang merupakan kaum bangsawan.

Seiring berjalannya waktu, barulah kebaya mulai dipakai oleh perempuan pribumi Indonesia, tak terkecuali istri para petani yang memakai kebaya dari kain tipis dengan mengaitkan bagian depannya menggunakan peniti.

Seiring bergulirnya zaman, kebaya mengalami perkembangan pesat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun