Mohon tunggu...
Rizky Prabowo Rahino
Rizky Prabowo Rahino Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entreprenuer, Stock Enthusiast

Hanya untuk ruang menyalurkan hobi. Sedang belajar menulis apapun di waktu senggang secara santuy, bebas dan ringan. Jika rerkadang mengkritik harap dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mungkinkah Kebaya Menjadi Single Nomination Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari UNESCO?

5 September 2022   19:31 Diperbarui: 5 September 2022   20:13 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunitas pencinta kebaya menggaungkan Kebaya Goes To UNESCO. Kampanye bertujuan mendorong kebaya sebagai warisan budaya tak benda di organisasi UNESCO. Di Indonesia, kebaya menjadi busana nasional dan ikon busana Indonesia. Apakah kampanye single nomination atau nominasi tunggal kebaya untuk Indonesia bakal terwujud ?

Di tengah kampanye ini, muncul gagasan lain. Yakni, menjadikan kebaya sebagai joint nomination atau nominasi bersama.

Hal ini menilik fakta bahwa kebaya dipakai oleh para wanita Asia Tenggara, seperti Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia.

Bahkan berbagai sumber menyebutkan, pakaian atasan wanita tradisional ini juga digunakan oleh orang-orang Jawa, Melayu dan orang Eurasia Portugis di Kepulauan Cocos, Pulau Natal, pesisir India dan Sri Lanka, Makau serta Afrika Selatan.

Terkait hal ini, Ketua Komisi X DPR RI juga menegaskan agar pengajuan kebaya ke UNESCO dilakukan secara single nomination dan menolak dilakukan secara bersama-sama dengan negara lain.

Sikap tegas komisi X ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Kebaya Foundation dan Tim Nasional Hari Kebaya Nasional, Kamis, 25 Agustus 2022. 

"Kebaya itu harga mati milik Indonesia karena itu kita mengambil sikap tegas mendaftarkan kebaya ke Unesco secara single nomination," ujar Ketua Komisi X Agustina Wilujeng Pramestuti saat memimpin rapat, bersumber dari rilis yang dilansir Liputan6.com.

Sejarah Kebaya di Indonesia

Kebaya berasal dari kata dalam bahasa Arab, yakni abaya yang berarti jubah atau pakaian longgar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun