Mohon tunggu...
rizky permana
rizky permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 20107030135

semangat menulis untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jualan Online Jadi Berkah dan Solusi bagi Petani Tanaman Hias di Tengah Pandemi

26 Juni 2021   15:48 Diperbarui: 26 Juni 2021   16:42 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Melisa sedang melakukan live streaming jualan tanaman hias di instagram -dokumen pribadi

Pandemi COVID-19 yang berawal dari tahun 2020 masih terus mewabah di Indonesia sampai sekarang. Bahkan pada bulan Juni di tahun 2021 ini kasus paparan virus Corona semakin meningkat dan mencapai rekor tertinggi jumlah kasus positif dengan angka lebih dari dua juta kasus di Indonesia. Dengan demikian pandemi ini tentunya memberikan dampak dan perubahan diberbagai sektor, salah satunya adalah sektor UMKM. Keputusan pemerintah pusat yang membuat peraturan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berskala mikro berdampak langsung ke sektor UMKM ini, akibatnya para pelaku bisnis mengalami sepi pembeli dan penurunan omzet penjualan yang menurun drastis.

Begitu pula dengan UMKM milik Ibu Melisa yang terdampak langsung dengan adanya pandemi. Ibu satu anak ini adalah seorang petani dan sekaligus penjual tanaman hias yang saya wawancarai. Sebelum adanya pandemi,kebun tanaman hias milik Ibu Melisa selalu ramai pengunjung dan pembeli, namun setelah adanya pandemi membuat kebun tanaman hiasnya jadi sepi pengunjung dan pembeli. "Dulu sebelum ada corona ramai sekali mas kebun saya, ada yang cuma sekedar melihat-lihat tanaman dan ada juga yang beli untuk dikoleksi, tapi sekarang bisa dilihat sendiri mas, ngak ada yang kesini karena pandemi" ucapnya kepada saya ketika saya wawancarai.

Adanya pandemi tidak membuat Ibu Melisa kehabisan akalnya untuk memasarkan tanaman-tanaman hias yang Ia kembangkan bersama suaminya. Dengan memanfaatkan media sosial yang Ia miliki, Ibu Melisa mulai menawarkan tanaman hias miliknya. "Dulu waktu itu awalnya ya cuma iseng-iseng aja mas, uploud foto-foto tanaman hias saya di Facebook, eh... kok tenyata banyak yang suka dan ingin membeli tanaman hias yang saya posting mas, mulai dari situlah saya berjualan online hingga sampai detik ini mas" ujarnya kepada saya.

Ibu Melisa juga bercerita kepada saya "Kebetulan saat ini tanaman hias jadi tren dan banyak dicari oleh orang-orang saat pandemi mas, bahkan permintaanya juga meroket tajam, jadi saya memanfaatkan momen ini untuk memasarkan tanaman saya dengan cara jualan online, awalnya dulu saya jualan online lewat Facebook saja, namun lambat laun saya juga menyasar ke sejumlah aplikasi lainya seperti lewat aplikasi shopee, buka lapak, toko pedia, whatsapp, dan yang terakhir adalah lewat Instagram yang menjadi salah satu aplikasi andalan saya untuk berjualan online mas.

potret keseruan live streaming instagram Ibu Melisa bersama karyawanya -dokumen pribadi
potret keseruan live streaming instagram Ibu Melisa bersama karyawanya -dokumen pribadi

Kebetulan disaat saya melakukan wawancara, Ibu Melisa dibantu beberapa karyawanya sedang mempersiapakan berbagai alat dan tanaman yang akan digunakan untuk jualan secara live streaming diaplikasi Instagram. Akun Instagram milik Ibu Melisa ini bernama Sarbinah Garden yang sampai saat ini jumlah pengikutnya sudah mencapai 12 ribu pengikut. Tentunya dengan jumlah pengikut yang sudah ribuan mempermudah jualan secara live streaming yang juga sering disebut "live sale" oleh Ibu Melisa karena Ia juga memberikan diskon untuk semua tanaman yang Ia tawarkan.

Disaat persiapan live streaming saya melihat Ibu Melisa yang menyiapkan handphone,tripod dan lighting, disamping itu beberapa rekan karyawanya juga membantu menata tanaman mana saja yang akan dijual. Setelah semuanya beres live Instagram siap dimulai. Ibu Melisa dengan lihainya mengoceh didepan kamera sambil menunjukan jenis tanaman hias dan harga tanaman tersebut, kemudian para pencinta tanaman atau pembeli harus memantengi live streaming akun Sarbinah Garden milik Ibu Melisa dan beradu cepat untuk mendapatkan tanaman yang diinginkan dengan menulis kata "Deal" serta nama tanaman beserta harganya dikolom kometar.

 potret Ibu Melisa yang sedang menawarkan tanamanya di depan kamera -dokumen pribadi
 potret Ibu Melisa yang sedang menawarkan tanamanya di depan kamera -dokumen pribadi

"Dalam melakukan live streaming di aplikasi Instagram tentunya dibutuhkan kekompakan tim untuk bisa berjalan dengan lancar dan cepat mas, disini ada yang bertugas untuk mencatat nama pembeli yang sudah deal, ada yang bertugas untuk merekap semua data yang ada, dan ada juga yang tugasnya mengambilkan tanaman untuk saya, karena saya sendiri juga harus stay didepan kamera hp terus mas, jadi harus ada orang yang mengambilkan tanaman, yaa... setidaknya sekali live streaming butuh empat sampai lima orang" ucap Ibu Melisa kepada saya ketika jeda live streaming.

Menurut Ibu Melisa penjualan melalui media sosial jauh lebih efektif dan efisien di tengah pandemi. Tidak hanya memanfaatkan fitur live Instagram saja, Ibu Melisa juga membuka lapak online diaplikasi shopee, buka lapak, dan toko pedia miliknya yang juga ramai pembeli, namun menurutnya live sale atau live Instagram menjadi salah satu cara paling ampun dan menjadi solusi jualan online di tengah pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun