Pertandingan Euro 2020 atau yang sering disebut dengan Piala Eropa di Indonesia, kembali digelar pada bulan Juni 2021. Turnamen ini merupakan kejuaraan sepak bola empat tahunan yang dihelat di Eropa dan diselenggarakan oleh UEFA atau Uni Sepak Bola Eropa.
Sebetulnya turnamen ini dijadwalkan untuk dihelat di tahun 2020 pada tanggal 12 Juni sampai 12 Juli, namun karena adanya wabah pandemi COVID-19 yang mewabah di Eropa dan Dunia membuat turnamen ini ditunda. Pada tahun 2021 turnamen Euro 2020 kembali digelar setelah ditemukanya vaksin dan telah disalurkan pada warga negara yang mengikuti ajang Euro 2020. Walaupun digelar pada tahun 2021 turnamen ini tetap diberi nama Euro 2020 karena akan merugikan para mitra yang sudah membuat berbagai produk jika diganti dengan nama Euro 2021.
Dalam lanjutan laga kedua di Grup D Euro 2020, Timnas Inggris akan melawan rilvalnya yaitu Timnas Skotlandia yang masih sesama anggota Britania Raya. Laga ini digelar pada Sabtu 19 Juni 2021 pukul 02.00 WIB atau dini hari di Stadion Wembley, London. Pertandingan tersebut adalah laga kedua kesebelasan untuk memperebutkan dan mempertahankan posisi mereka di Grup D Euro 2020.
Pada laga sebelumnya Timnas Inggris berhasil mengalahkan Timnas Kroasia dengan skor tipis 1-0 melalui gol semata wayang yang dicetak Raheem Sterling. Berbeda dengan Timnas Inggris yang meraih kemenangan, Timnas Skotlandian justru harus mengalami kekalahan pada laga perdananya yang melawan Timnas Republik Ceska di stadion Hampden Park, Glasgow dengan skor 0-2.
Kedua kesebelasan tentunya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan. Meskipun mengalami kekalahan pada laga perdana, Timnas Skotlandia tetap optimis untuk memenangkan pertandingan. Apalagi demi memperjuangkan meraih poin penuh untuk tetap lolos melaju ke babak 16 besar Euro 2020. Disamping itu Timnas Inggris yang memenangkan laga perdananya mendapatkan nilai positif tersediri bagi mereka, tentunya mereka akan tampil lebih percaya diri untuk menghadapi Timnas Skotlandia. Namun Timnas Inggris juga tidak bisa meremehkan lawanya, mereka juga akan tampil ngotot untuk meraih poin kemenangan untuk merubah klasemen sementara di Grup D Euro 2020.
Susunan Pemain Timnas Inggris
(4-2-3-1) 1 Jordan Pickford, 4 Reece James, 5 John Stones, 15 Tyorone Mings, 3 Luke Shaw, 4 Declan Rice, 14 Kalvin Phillips, 20 Phil Foden, 7 Jack Grealish, 19 Mason Mount, 10 Raheem Sterling, 9 Harry Kane, Marcus Rashford
Pelatih Inggris Gareth Southgate
Susunan Pemain Timnas Skotlandia
(3-5-2) 1 David Marshall, 6 Kieren Tierney, 5 Grant Hanley, 4 Scott McTominay, 3 Andrew Robertson, 8 Callum McGregor, 23 Billy Gilmour, 17 Stuart Nisbet, 9 Lyndon Dykes
Pelatih Skotlandia Steve Clarke
Jalanya pertandingan antara Timnas Inggris melawan Timnas Skotlandia
Peluit babak pertama dibunyikan kedua kesebelasan langsung tampil ngotot dan saling menyerang. Timnas Inggris yang berjuluk The Three Lions tampil percaya diri dibabak pertama, terbukti pada menit ke-12 Inggris mendapatkan peluang emas ketika sang bintang Manchester Citiy, John Stones mendapatkan umpan manis, namun sayangnya bola hasil sundulanya hanya membentur tiang gawang Timnas Skotlandia. Tak mau kalah Timnas Skotlandia juga tampil gemilang, terutama dibagian pertahanan tim yang berjuluk The Tartan Army berhasil membuat Timnas Inggris kesulitan menembus lini belakang mereka.
Timnas Inggris sangat mendominasi dan menguasai jalanya pertandingan babak pertama, namun hingga menjelang tambahan waktu pertandingan, hanya satu peluang emas saja yang berhasil mereka ciptakan. Hingga peluit panjang pertanda babak pertama akan berakhir dibunyikan skor sementara tetap 0-0 untuk kedua kubu kesebelasan.
Jelan babak kedua dimulai, Timnas Inggris dan Timnas Skotlandia sama-sama mempersiapakan strategi untuk memecahkan kebuntuan. Peluit babak kedua dibunyikan oleh sang wasit yang memimpin jalanya pertandingan. Timnas Inggris langsung tampil keluar dan menyerang, pada menit ke-48 Inggris langsung mendapatkan peluang melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh Mason Mount, sayangnya bola berhasil ditepis oleh sang kiper David Marshal dan hanya menghasilkan tendangan penjuru bagi Timnas Inggris.
Kedua kesebelasan masih saling menyerang untuk memecahkan kebuntuan masing-masing. Memasuki 20 menit pertandingan tempo permainan kedua kubu mulai menurun, namun penguasan bola dan permainan masih ditangan punggawa Timnas Inggris. Pada menit ke-61 Timnas Skotlandia berhasil medapatkan peluang emas lewat tendangan kaki kiri Stephen O'Donnel, namun pemain belakang Inggris Reece James berhasil menghalau bola sehingga tidak masuk ke gawang.
Pada menit ke-64 pelatih Inggris, Gareth Southgate melakukan rotasi pemain dengan menarik keluar Phil Foden dan digantikan dengan Jack Grealish. Dengan dimasukanya pemain bintang Aston Villa ini tentunya akan menambah kekuatan Timnas Inggris untuk menggempur Skotlandia.
Hingga menjelang pertandingan babak kedua berakhir kedua kesebelasan masih sama-sama kesulitan untuk mendapatkan peluang untuk memecahkan kebuntuan. Timnas Inggris sejauh ini hanya mendapatkan peluang satu tembakan on target sejak babak kedua bergulir.
Sampai akhir pertandingan Timnas Inggris yang unggul dalam peguasaan jalanya pertandingan gagal menembus kokohnya benteng pertahanan Timnas Skotlandia. Peluit panjang babak kedua dibunyikan skor tetap 0-0 untuk kedua kesebelasan, tidak ada satu gol pun yang tercipta pada laga kali ini. Dengan demikian Timnas Inggris dan Skotlandia harus berbagi satu poin dalam laga kedua Grup D Euro 2020. Hasil imbang membuat Inggris memiliki empat poin, sedangkan Skotlandia mendapatkan satu poin.
