Mohon tunggu...
Rizky NugraIrhamna
Rizky NugraIrhamna Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bismillah Kuat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Guru Dalam Pendidikan Indonesia di Masa Depan

5 Desember 2022   18:17 Diperbarui: 5 Desember 2022   18:20 2031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

IDENTITAS

RIZKY NUGRA IRHAMNA

IF

2206478

           PENDAHULUAN


Seperti hal nya yang dapat kita pahami bahwa membangun pendidikan Indonesia dimasa yang akan datang ditentukan oleh guru yang berkualitas dalam segala bidang, Guru menjadi peranan yang sangat strategis untuk bisa membangun genrasi-generasi  Indonesia yang berkulitas dan berkuantitas unggul,  guru harus bisa menciptakan generasi-generasi penerus  yang berkualitas melalui proses pembelajaran, guru ditantang untuk bisa membuat proses pembelajaran yang kreatif, inovatif dan inspiratif. Guru tidak hanya memberikan materi tetapi juga harus bisa membentuk karakter dari setiap peserta didik, dan sedini mungkin. sehingga perlahan-lahan akan membuka pola pikir peserta didik menjadi lebih luas sehingg akan tercipta generasi yang  sopan santun dan demokratis. Tetapi pada kenyataanya pendidikan Indonesia pada saat ini sangat memprihatinkan, pendidikan di Indonesia masih jauh dari sempurna. Ini menurut peringkat Survei Penduduk Dunia (word population review 2021) yang menempatkan negara Indonesia ke-54 dari 78 negara dalam Peringkat Pendidikan Dunia. Maka dari hal tersebut perlu adanya penyesuaian dalam berbagai aspek salah satunya adalah tenaga pendidik dalam penentu pendidikan Indonesia dimasa yang akan datang.

PEMBAHASAN


Dapat kita ketahui bawasanya perkembangan zaman akan semakin terus maju dan berkembang, berbagai aspek kehidupan memiliki progres perubahan yang sangat melesat ke arah yang lebih baik,  salah satunya adalah bidang pendidikan, pendidikan merupakan proses yang sangat penting untuk meningkatkan keterampilan, kecerdasan, memperkuat karakter, memperkuat kepribadian dan memperkuat koherensi membangun diri dan membangun suatu bangsa bersama. (Saptono,2017). melihat dari  cita-cita bangsa Indonesia salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, yang dimana cita-cita bangsa ini menjadi indikator utama agar bisa merubah negara Indonesia menjadi lebih baik lagi di berbagai bidang. Karena dengan mencerdaskan bangsanya akan maju pula bangsanya, oleh karena itu ini menjadi acuan bagi sebuah negara Indonesia agar senantiasa bisa mencerdaskan bangsa Indonesia.Pemerintah menyadari kondisi tersebut dan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan martabat guru. Salah satu cara untuk melakukan ini pemerintah berusaha mengatasi masalah rendahnya kualitas guru Pelaksanaan reformasi di dunia pendidikan sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 Sisdiknas. kegiatan tersebut antara lain dengan reformasi menyeluruh terhadap guru ini termasuk pengembangan profesi guru, jaminan kesejahteraan guru, Perlindungan guru dan penghargaan terhadap guru dengan undang-undang khusus mengatur guru.


Tetapi pada kenyataanya masih bayak kekurangan kekurangan dalam dunia pendidikan  yang signifikan yang terasa oleh masyarakat Indonesia salah satuya adalah guru sebagai tenaga pendidik, rendahnya guru sebagai tenaga pendidik di Indonesia yang sangat memprihatinkan, kebanyakan  guru tidak memiliki profesionalisme dalam menjalankan tugas nya, seperti yang telah dijelaskan dalampasal 39 UU No 20/2003 yang berbunyi yaitu rancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, Mentoring, pelatihan, penelitian untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hal itu semua belum berjalan dengan semestinya, tidak hanya itu saja menurut Salah satu penyebab utama buruknya kualitas pendidikan di Indonesia adalah buruknya kualitas guru. Antara 2012 dan 2015, 1,3 juta dari 1,6 juta guru yang mengikuti tes kemampuan mengajar (UKG), yang mengukur keterampilan manajemen pembelajaran dan pemahaman mata pelajaran yang diajarkan, bahkan tidak mencapai angka kelulusan. Sehingga dengan hal tersebut akan mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia yang semakin memburuk dan memprihatinkan. Sehingga perlu pembenahan bagi pendidikan Indonesia.

Maka dengan hal tersebut permasalahan permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan, guru menjadi faktor utama dalam memperbaiki hal tersebut untuk menjadikan pendidikan Indonesia dimasa depan yang lebih baik dengan cara memperbaiki kualitas dan kuantitas guru terlebih dahulu. Guru sebagai profesi mendidik generasi generasi muda, guru juga senantiasa harus sadar akan kondisi dimasa depan negara Indonesia bahwa harus menciptakan dan mendidik generasi yang berkualitas. Dan juga untuk memperbaiki kualitas guru dengan cara Survei kepada guru digunakan sebagai untuk memperbaiki proses belajar mengajar di lembaga sekolah, untuk mensejahterakan pendidikan, sehingga akan menghasilan lulusan-lulusan unggulan dan berkualitas. Guru yang profesional menjadi tolak ukur kemajuan suatu negara, guru dituntut untuk bermutu dan memenuhi standar pendidik dan kependidikan sehingga dengan hal itu guru menentukan pendidikan Indonesia dimasa depan.


Sebagaimana kita ketahui bahwa guru merupakan seseorang yang membina kita selama di persekolahan, guru menjadi pusat dalam di dunia pendidikan, seperti hal nya yang kita suka dengar guru harus di gugu dan ditiru, kata kata tersebut menjadi dasar bahwa guru harus memiliki sikap profesional dalam proses pembelajaran karena guru akan ditiru oleh peserta didik hingga ia dewasa kelak. Guru senantiasa menjadi figur yang baik bagi perserta didik. Tugas guru menjadi sangat penting untuk mendidik penerus generasi bangsa yang rasionalis dan demokratis, guru harus bisa membingbing, mendidik, mengarahkan, mengevaluasi. Dalam sebuah proses pembelajaran bahwa “Keberhasilan pembelajaran tergantung pada pundak guru".


Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh kualitas atau kemampuan guru (Sanjaya, 2009:198).
Guru profesional disini dimaksudkan untuk menjadi agen perubahan pendidikan untuk menjadi lebih baik lagi, sehingga akan bisa meningkatkan mutu pendidikan indonesia untuk bisa meningkatkan ke standar pendidikan nasional pengembangan potensi peserta didik tumbuh menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berakal, berilmu, komunikatif, kreatif, mandiri dan demokratis Menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Dalam mendidik diperkukan profesionalitas yang mendorong untuk membawa perubahan, Menurut Zainal Aqib Elham Rohmanto (2007 : 146), kualitas professionalisme ditunjukkan sebagai berikut. a) selalu menunjukan prilaku yang selalu lebih baik dari hari ke hari, b) mencintai dan bangga kepada profesinya, c) selalu memanfaatkan kesempatan yang bisa meningkatkan dan mengembangkan potensi sehingga bisa meningkatkan kreativitas dan ilmu pengetahuan, d) meningkatkan kualitas, e) bangga terhadap profesi. Dengan demikian hal tersebut bisa meningkatkan profesi guru sebagai pendidik yang berkualitas.


Tidak hanya itu saja dalam memperbaiki kualitas guru, pemerintah Indonesia mengupayakan berbagai hal dalam mengatasi hal tersebut dalam meningkatkan potensi guru agar senantiasa memiliki kinerja yang baik dengan cara menempuh pendidikan tinggi sesuai dengan kemampuannya, perguruan tinggi memiliki banyak sekali program studi yang bisa dipilih secara bebas agar tidak memiliki rasa beban yang berat, sehingga untuk menjadi seorang guru ada syarat pendidikan tertentu yaitu minimal pendidikan Strata satu, dimana dengan memberikan syarat pendidikan untuk menjadi seorang guru, diharapkan untuk mengeksplor ilmu sebanyak banyaknya.
Pemerintah Indonesia untuk memperbaiki guru membuat progam kampus mengajar, yang dimana hal tesebut diharapkan bisa membantu untuk mengatahui kondisi pendidikan dilapangan, sehingga calon guru akan mempersiapkan baik secara mental dan proses pembelajaran yang berkualitas sehingga akan membantu proses pembelajaran. Pemerintah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan sertifikasi terhadap guru, hal ini diharapkan untuk memberikan bukti nyata terkait dengan kualifikasi akademik bagi guru agar siap memberikan pengajaran yang berkualitas (Muslich, 2007:4).


Peran guru dalam memajukan pendidikan Indonesia dimasa depan tidak hanya membangun guru yang berkualitas saja tetapi harus bisa menguasai bidang ilmu yang akan di ajarkan oleh peserta didik, menyiapkan bahan ajar dan metode pembelajaran yang menarik dan bisa membantu pemahaman peserta didik. Wawasan seorang guru juga di uji dalam dunia pendidikan, guru senantiasa harus memiliki wawasan yang luas model yang mendasarinya pemikiran dan budaya kerja para guru serta loyalitas terhadap dunia pendidikan. Mulyasa (2009:11) menjelaskan:“Profesionalisme seorang  guru merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, dengan guru yang profesional tentu saja, itu juga membuat siswa menjadi baik.


Pendidikan dimasa depan ditentukan oleh kinerja seorang guru, kinerja seorang guru  merupakan hasil kerja yang dicapai secara kualitas dan kuantitas, guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugasnya seorang guru, dengan kata lain, guru harus melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Efisiensi juga penting sebagai prestasi yang tampak sebagai keberhasilan pekerjaan nya. Berdasarkan pandangan ini, jelaslah bahwa kinerja guru merupakan suatu keterampilan guru mendemonstrasikan dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaannya.Dengan kata lain kinerja guru dalam proses belajar mengajar merupakan kemampuan guru melaksanakan tugasnya sebagai pengajar yang memiliki keahlian dalam mendidik peserta memotivasi siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Presentase seorang guru dianggap baik dan memuaskan ketika tujuan dalam kegiatannya terpenuhi pembelajaran terjadi sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Sehingga dengan hal  itu semua akan menciptakan guru yang berkualitas dan menjadikan guru sebagai peran pendidikan Indonesia dimasa depan.

KESIMPULAN DAN SARAN


Seperti hal nya yang dapat kita pahami bahwa membangun pendidikan Indonesia dimasa yang akan datang ditentukan oleh guru yang berkualitas dalam segala bidang, Guru menjadi peranan yang sangat strategis untuk bisa membangun genrasi-generasi  Indonesia yang berkulitas dan berkuantitas unggul. Tetapi pada kenyataanya pendidikan Indonesia pada saat ini sangat memprihatinkan, pendidikan di Indonesia masih jauh dari sempurna. Ini menurut peringkat Survei Penduduk Dunia (word population review 2021) yang menempatkan negara Indonesia ke-54 dari 78 negara dalam Peringkat Pendidikan Dunia. Maka dari hal tersebut perlu adanya penyesuaian dalam berbagai aspek salah satunya adalah tenaga pendidik dalam penentu pendidikan Indonesia dimasa yang akan datang.  Guru profesional disini dimaksudkan untuk menjadi agen perubahan pendidikan untuk menjadi lebih baik lagi, sehingga akan bisa meningkatkan mutu pendidikan indonesia untuk bisa meningkatkan ke standar pendidikan nasional. gkatkan profesi guru sebagai pendidik yang berkualitas. Tidak hanya itu saja dalam memperbaiki kualitas guru, pemerintah Indonesia mengupayakan berbagai hal dalam mengatasi hal tersebut dalam meningkatkan potensi guru agar senantiasa memiliki kinerja yang baik dengan cara menempuh pendidikan tinggi sesuai dengan kemampuannya, perguruan tinggi memiliki banyak sekali program studi yang bisa dipilih secara bebas agar tidak memiliki rasa beban yang berat, sehingga untuk menjadi seorang guru ada syarat pendidikan tertentu yaitu minimal pendidikan Strata satu, dimana dengan memberikan syarat pendidikan untuk menjadi seorang guru, diharapkan untuk mengeksplor ilmu sebanyak banyaknya.  Sehingga akan tercipta guru yang berkualitas dan menjadikan guru sebagai peran pendidikan Indonesia dimasa depan.

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari, (2009). Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Idrus, M. (2016). Mutu Pendidikan Dan Pemerataan Pendidikan Di Daerah. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(2).
 
Megawanti, P. (2012). Permasalahan Pendidikan Dasar Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(3), 227–234.

Muslich, Masnur. (2007) Sertifikasi Guru Menuju Profesionalime Pendidik. Jakarta: Bumi Aksara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun