Mohon tunggu...
Rizky Kurniawan
Rizky Kurniawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Heran Indonesia Ingin Dijadikan Negara Islam

25 Mei 2018   22:30 Diperbarui: 27 Mei 2018   01:48 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan kaget kalau keutuhan NKRI selalu diganggu, dikatakan negara toghut, negara jahiliyyah, negara kafir. Hal itu sudah pernah terjadi setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Ada sekelompok milisi muslim memproklamirkan Negara Islam Indonesia (NII) yang dipimpin oleh Kartosoewirjo, hal itu membuat rakyat Indonesia mengalami kebingungan mana yang seharusnya diikuti.

Andai saja para tokoh Nadhiyyin setuju atas NII pasti para tokoh mampu mencari suara massa banyak untuk mendukung hal itu. Akan tetapi Beliau-beliau tetap pada satu kesatuan Republik Indonesia, karena Republik Indonesia itu mampu merdeka dari penjajah bukan hanya perjuangan orang-orang Islam akan tetapi orang non muslim pun ikut berjuang mengusir penjajah.

"....ada hal yang menakjubkan ketika Kartosoewirjo hendak mencari seseorang yang akan dijadikan dewan penasehat NII, Kartosoewirjo mengirim 7 orang untuk menjemput paksa Kyai Ruchiyat. Beliau adalah seorang ayah dari Kyai Ilyas Ruchiyat; Rais Aam Syuriyah 1992-1999. 

Ketika Kyai Ruchiyat hendak dibawa paksa, beliau berkata kepada mereka; "Apabila kalian mampu mengangkatku dari kursi mengajar ku ini, maka Aku setuju ikut dengan kalian. Apabila kalian tidak mampu mengangkat ku, maka Aku tidak setuju akan adanya Negara Islam Indonesia (NII). Lantas ketujuh orang tadi tidak mampu mengangkat Kyai Ruchiyat dari tempat mengajarnya -mungkin itu salah satu karomah beliau- menunjukkan bahwa Beliau tidak setuju akan didirikannya Negara Islam Indonesia." (Ketua LTN NU Surabaya, Rijal Mumaziq, 2017)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun