Mohon tunggu...
Rizky IndahSyahfitri
Rizky IndahSyahfitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU Medan

Menulis dengan fakta dan data adalah sebuah kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Analisis Gaya Kepemimpinan 7 Presiden RI: Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangan

25 Oktober 2021   16:34 Diperbarui: 29 Oktober 2021   10:47 47416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama saya Rizky Indah Syahfitri, seorang mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat kelas IKM 5 semester 3. Tujuan saya membuat artikel ini untuk memenuhi tugas mata kuliah wajib yaitu Kepemimpinan dan Berpikir Sistem Kesehatan Masyarakat. Luangkan waktu dan cari tempat yang nyaman. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. 

Gaya kepemimpinan adalah gerak atau tingkah seseorang ketika menjadi pimpinan/panutan. Terlaksananya visi dan misi dari suatu organisasi dapat dilihat dari gaya kepemimpinan seorang pimpinan organsisai tersebut, karena setiap kebijakan yang ditetapkannya akan berakibat pada setiap elemen yang ada pada bagian kerjanya. Indonesia merupakan negara yang manganut sistem presidensial dan sudah mengalami pergantian era kepemimpinan sebanyak tujuh kali. Mulai dari prseiden Soekarno sampai Jokowi memiliki karakteristik, kekurangan, dan kelebihan dalam memimpin negara ini. Dalam hal ini, penulis telah menganalisis dari berbagai referensi mengenai gaya kepemimpinan presiden di Indonesia yang meliputi karakteristik, kelebihan, dan kekurangan.

1. Dr. Ir. H. Soekarno

Ir. Soekarno yang sering disapa Bung Karno dan dikenal sebagai Bapak Proklamator Indonesia ialah presiden pertama Republik Indonesia dipilih melalui sidang Musyawarah oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang kemudian menjabat dari tahun 1945-1967.

Seorang orator ulung yang membangkitkan rasa nasionalisme Rakyat Indonesia. Sosok presiden yang mempunyai kharismatik dan mudah tertarik menarik perhatian wanita, tak heran jika beliau menikahi 3 orang wanita yaitu Fatmawati, Hartini, dan Ratna Sari Dewi.

Karakteristik kepemimpinan Ir. Soekarno ialah berani, tegas, cerdas, bijaksana, tenang, sabar, dan sangat percaya diri. Hal ini membuat beliau menjadi seseroang yang tidak mau kalah dengan orang lain, ceroboh, dan kurang hati-hati dalam mengambil keputusan.

Kekurangan Ir. Soekarno selama menjadi Presiden Indonesia, sebagai berikut :

  • Ketidakstabilan politik dalam negeri sehingga terjadilah pemberontakan di sejumlah wilayah yang mengakibatkan perekonomian menurun.
  • Kondisi perekonomian Indonesia di orde lama mengalami stagflasi selama 1 tahun dan di akhir periode orde lama perekonomian hancur dengan hiperinflasi mencapai 650%.
  • Sistem perkenomian yang seharusnya berdasarkan pancasila, tetapi lebih berideologi komunis.

Adapun kelebihan Ir. Soekarno selama menjadi Presiden RI, sebagai berikut:

  • Mengambil alih perusahaan-perusahaan asing termasuk belanda.
  • Melakukan kebijakan ekonomi yaitu mereformasi moneter melalui devaluasi mata uang yang masih gulden dan pemotongan uang sebesar 50% atas semua mata uang yang beredar pada kabinet natsi
  • Menentang kapitalisme

Gaya kepemimpinan yang diterapkan Ir.Soekarno bertujuan pada moral dan etika ideologi sebagai dasar negara dan partai, sehingga menjadikan beliau orang yang sangat konsisten dan fanatik. Dapat terlihat diakhir kepemimpinannya yang mendapatkan kesempatan menjadi panutan dan inpirator pergerakan kemerdekaan dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika serta pergerakan melepas ketergantungan dari negara-negara barat (Amerika dan Eropa). Selain itu, Ir. Soekarno menjadi tokoh nasionalis dan anti-kolonialisme pertama yang pertama, baik di dalam negeri maupun untuk lingkup Asia, meliputi negeri-negeri seperti India, Cina, Vietnam, dan lainnya.

2. Jendral TNI H.M. Soeharto

Presiden Soeharto dengan masa jabatan terlama di Indoensia yaitu 32 Tahun yang diangkat melalui sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengam masa pemerintahan awal dari Orde Baru yaitu tahun 1967-1998. Pada masa kepemimpinannya beliau murah senyum dan berwibawa. Presiden Soeharto memiliki ciri-ciri kempemimpinan yang sangat jelas, beliau tidak banyak bicara namun mahir membuat startegi dan pandai menggunkan kesempatan dalam mencapai target visi dan misi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun