Mohon tunggu...
Rizky Hadi
Rizky Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Anak manusia yang biasa saja.

Selalu senang menulis cerita.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tips Anti-Mainstream agar Keuangan Stabil Saat Ramadhan

18 April 2021   06:53 Diperbarui: 18 April 2021   06:57 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika Anda keberatan dan merasa gagal dalam menerapkan PSBB, maka trik PPKM bisa menjadi solusi. Caranya bagaimana? Tambah pemasukan di dompet Anda dengan menambah mata air pekerjaan sebagai sampingan.

Nah, biasanya di bulan Ramadhan, jam kerja sedikit dipotong oleh si bos. Pada umumnya, saat puasa, dimulai pukul 8 hingga 3 sore. Kesempatan bagus tuh. Banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan bekerja sampingan. Enggak usah berat-berat. Bisa dengan berjualan jajanan lebaran, baju lebaran, camilan, atau apalah. Hal tersebut bisa juga dilakukan secara online.

Atau kalau Anda mempunyai hobi menulis, bisa juga mengirimkan tulisan Anda ke platform-platform yang menyediakan royalti kepada para kontributornya. Atau bisa ikut Samber di kompasiana (seperti saya ini, hehe ....)

Kemudian setelah pemasukan mulai bertambah, kalkulasikan berapa kira-kira pengeluaran Anda selama satu bulan. Termasuk untuk membeli perlengkapan lebaran. Contoh: jika total semua pengeluaran Anda selama satu bulan kira-kira satu juta, maka Anda harus mendapat minimal 300 ribu dari kerja sampingan tersebut. Kekurangannya bisa ditutup oleh gaji dari pekerjaan tetap Anda.

Tanpa disadari, walau tidak banyak, hasil dari kerja sampingan tersebut akan sangat berdampak positif di akhir bulan Ramadhan.

Berlakukan Masa Transisi (Transmigrasi Secara Sifat)

Trik ini harus Anda terapkan jika Anda seorang yang suka berfoya-foya ketika Ramadhan. Walaupun Anda suka berfoya-foya, pasti di lubuk hati paling curam, Anda juga merasa menyesal. Anda harus mengubah sifat yang suka mengeluarkan uang secara tidak perlu. Belajarlah berhemat.

Kalau biasanya di bulan Ramadhan, Anda mengeluarkan uang 100 ribu. Potong setengahnya untuk meminimalisir pengelluaran. Kalau tidak bisa, jika ingin keluar, siapkan saja di dompet 50 ribu sebagai bekal. Dengan catatan bensin sudah terisi. Uang tersebut harus bisa memenuhi kebutuhan Anda ketika keluar. Jangan menambah beban pengeluaran dengan cara berhutang. Yang ada bukan menambah pemasukan, malah akan menambah masalah.

Mumpung bulan Ramadhan, mengubah sifat tersebut sejatinya bukan perkara sulit. Tapi harus pelan-pelan melakukannya. Enggak ujug-ujug langsung berubah. Sulit kalau begitu caranya. Manfaatkan berkah Ramadhan untuk mengubah sifat foya-foya. Ingat kata orang tua, "Uang tak akan ada habisnya jika kamu mau menghamburkannya."

Itulah sekelumit tips anti mainstream untuk menjaga keuangan selama Ramadhan. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman semua. Terakhir dari saya, tips tersebut jangan seutuhnya dipraktekkan karena bisa menyebabkan turbulensi emosi, hehehe. Salam hangat and happy fasting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun