Setelah pemilihan umum, seorang
anggota dewan mengadakan konvoi
melewati jalan Kematian. Para pendukungnya
antusias menanti dan menyoraki namanya.
Anggota dewan tersenyum seraya melambaikan tangan.
Namun, ada satu orang yang
tidak mengikuti konvoi. Laki-laki
paruh baya itu tetap berjualan minuman.
Kemudian salah seorang pendukung
anggota dewan bertanya, "Bapak nggak ikut?"
"Buat apa ikut, semua sama saja.
Jika pemulung atau anggota dewan meninggal,
tidak ada harganya di sini."
(2020)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!