Mohon tunggu...
Rizky Hadi
Rizky Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Anak manusia yang biasa saja.

Selalu senang menulis cerita.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Humor | Karung Isi Bata

5 Januari 2021   20:25 Diperbarui: 5 Januari 2021   20:42 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan Pelet masih berusaha keras menarik layang-layang. Setelah beberapa kali percobaan, dia akhirnya bisa membuat layangan mengerjap di langit. Kami serentak bersorak. Sementara Pelet tertawa keras, merasa puas. Dia kemudian menuju ke tempat kami duduk.

"Kae lho deloken! Tak ajari ngumbulne layangan. Enggak panggah goblok ae." Pelet senyam-senyum merasa dia yang paling berjasa atas layangan yang sudah terbang.

"Wes gek ndang muleh kono, wedhusmu selak keluwen mengko," suruh Erte kepada Pelet. Saya dan teman-teman yang lain mulai menahan tawa.

Namun Pelet tak langsung bergegas pergi. Dia duduk sejenak seraya menghabiskan rokoknya. Sejurus kemudian, setelah sedikit berbincang dengan kami, dia lantas beranjak, menyunggi karungnya. Mungkin merasa ada yang aneh, dia ngedumel, "Lho, kok jadi berat  begini. Tadi perasaan ringan."

Pelet masih tidak sadar bahwa kami sedang menjahilinya. Dengan tenaga yang dimiliki, Pelet terus melanjutkan langkah, pulang. Setelah Pelet tak terlihat penampakannya, kami bisa tertawa lepas.

Keesokan harinya, di tempat dan waktu yang sama, ketika saya dan teman-teman berkumpul untuk menerbangkan layangan, Pelet kembali datang setelah selesai ngerumput. Dengan wajahnya yang kesal, dia berkata, "Jiangkrik, kemarin siapa yang ngisi karungku dengan bata, hah? Awakku remuk teko ngomah."

Saya dan teman-teman diam sejenak, saling beradu pandang kemudian serempak kami menjawab, "Sukurin ...."

Kami tertawa tak henti-henti sementara Pelet hanya mesam-mesem sembari berkata, "Kalian semua pancen koplak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun