Mohon tunggu...
Mohamad Rizky Fabian
Mohamad Rizky Fabian Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Pemuda berusia 18 tahun yang kebanyakan waktu luang. Tertarik dengan dunia politik dan jurnalistik. Kuliah di UPN Veteran Yogyakarta. Anggota Lembaga Pers Mahasiswa "Sikap". Fans berat Real madrid dan Lakers era Kobe and shaq.

Selanjutnya

Tutup

Atletik Artikel Utama

Jangan (Dulu) Menaruh Harapan di Kaki Lalu Muhammad Zohri

20 Mei 2019   00:46 Diperbarui: 20 Mei 2019   11:20 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : Kompas.com

Sosok Zohri memberi harapan akan sprinter-sprinter muda yang berkualitas. Tidak hanya dari Indonesia, harapan pun datang dari Kawasan Asia yang nampaknya sudah lelah melihat dominasi negara-negara Afrika dan Amerika di cabang lari 100 meter. 

Namun, sudah berapa banyak atlet yang mekar sebelum waktunya? Berkaca dari para atlet senior yang gagal memenuhi ekspektasi, alangkah baiknya jika kita tidak menaruh hal yang sama di kaki-kakinya yang ramping.

Zohri masih terlalu muda, masih banyak waktu yang tersedia untuk mempertajam catatan waktunya. Seorang Usain Bolt saja hanya menempati peringkat 5 di olimpiade pertamanya di Athena pada tahun 2004. 

Oleh karena itu, melihat sikap warga Indonesia yang suka dan familiar akan hal yang instan, ada baiknya kita melakukan hal yang "tidak biasa" dan menunggu sampai Zohri dapat memaksimalkan bakat serta potensinya.

Saya yakin tentunya Zohri memiliki harapan yang tinggi terhadap dirinya sendiri. Oleh karena itu, biarkan ia berlari sekencang-kencangnya. Tidak usah kita menambah beban dengan memberinya harapan yang berlebihan.

Lebih baik kita memberinya motivasi sembari melihat kiprahnya di Tokyo 2020 nanti. Mengutip perkataan Jenny Curan kepada tokoh Forrest Gump di film dengan judul yang sama pada tahun 1994. Run, Zohri! Run!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun