Mohon tunggu...
Rizky Eka Saputra
Rizky Eka Saputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seorang Mahasiswa

Saya sedang melakukan study di Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovatif, Tim PKM Mahasiswa Unesa Ciptakan Mesin Pembuat Susu Kedelai

5 Agustus 2021   23:01 Diperbarui: 5 Agustus 2021   23:04 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdiri dari Rizdana Galih Pambudi, Rizky Eka Saputra, Puji Dwi Pangestu, Muhammad Nur Salim, dan Apria Nur Eka Falah dengan Dosem Pembimbing Dr. Yunus, M.Pd. menciptakan  Soy Milk Machine with 3 in 1 Proces (Processing, Cooling, Packaging). Mesin ini dibuat untuk mengatasi permasalahan produktivitas dan efektivitas UKM Susu Kedelai Pak Abbas yang ada di Kota Surabaya.

Susu kedelai adalah semacam minuman yang dibuat dari kedelai, dan disebut susu karena minuman ini berwarna putih kekuningan mirip dengan susu. Susu ini juga dikenal sebagai susu kedelai di Indonesia. Susu kedelai memiliki komposisi yang mirip dengan susu: 3,5% protein, 2% lemak, serta 2,9% karbohidrat. UKM Mitra yang dipilih dalam Pengabdian Kepada Masyarakat adalah UKM susu Kedelai yang dikelola oleh Bapak H. Abbas Jl. Pakal Amd No.26 Kel. Babat Jerawat Kec. Pakal, Surabaya, Jawa Timur, 60198.

UKM mitra ini telah berjalan selama 3 tahun dengan modal awal (Rp.6.000.000) enam juta rupiah dalam menjalankan usahanya bapak Hanjar dibantu 4 karyawanya. Setiap hari Bapak H. Abbas mampu memproduksi rata-rata 150 liter susu kedelai yang akan dibagikan ke mitranya. Proses pembuatan susu kedelai milik bapak H. Abbas ini masih menggunakan cara tradisional. Awalnya susu kedelai di saring atau penjernihan dilokasi pemerahan susu kedelai proses ini menggunakan alat tradisional. Setelah proses penyaringan, selanjutnya ialah proses pemasakan dengan menggunakan alat-alat sederhana. Selain itu peralatan yang digunakan untuk membuat susu kedelai ini antara lain, tungku, panci, termos, kotak sterofoam dll.

Setelah berdiskusi dengan bapak H. Abbas sebagai pemilik UKM Susu Kedelai, ternyata kendala yang dialami dalam usaha tersebut adalah prosesnya yang masih manual dan alat yang digunakan masih relatif sederhana. Selain masalah tersebut, terdapat masalah yang lebih perlu mendapatkan perhatian yakni dalam pengolahan, pendinginan, dan pengemasan. Pada proses pemasakan susu kedelai panas yang digunakan tidak terkontrol sehingga panas yang digunakan tidak merata. Saat proses pengadukan dapat menimbulkan capek pada lengan dan rasa panas pada tangan. Pada proses pendinginan membutuhkan waktu yang lama dan kurang higenis karena dibiarkan di udara terbuka. Sedangkan dalam pengemasan membutuhkan waktu yang lama dan juga memerlukan 2 orang dalam pengerjaannya sehingga waktu yang diperlukan untuk mengemas juga relative lebih lama.

Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada mitra maka, tema yang angkat adalah Mesin Pengolah, Pendingin, Dan Pengemas Susu Kedelai Dengan Sistem 3-In-1 Integrated Process Untuk Meningkatkan Produktivitas Dan Efektivitas UKM Susu Kedelai. Untuk mengatasi pemanasan yang tidak terkontrol maka pada mesin ini akan dilengkapi dengan Temperature Controller sehingga saat pemasakan panasnya dapat lebih merata. Temperature Controller sendiri adalah alat yang dapat mengukur atau mengontrol besarnya suhu yang terdapat pada suatu benda, bidang atau ruang, sehingga temperatur actual dapat disesuai dengan temperature yang didinginkan. Pada proses pengadukan yang masih manual akan diganti menggunakan pengaduk yang dilengkapi motor wiper sehingga proses pengadukan dapat berjalan secara otomatis.

Pada proses pendinginan, teknologi yang akan diterapkan adalah Heat Exchanger yang direndam dalam air sehingga mampu untuk mengatasi masalah proses pendinginan yang masih sederhana. Heat Exchanger sendiri merupakan alat yang memungkinkan perpindahan panas dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Biasanya, medium pemanas dipakai uap lewat panas (super heated steam) dan air biasa sebagai air pendingin (cooling water). Untuk masalah pengemasannya yang masih menggunakan cara tradisional dan lama, solusi yang diberikan dengan menggunakan sistem pengemasan yang dilengkapi timer control sehingga proses pengemasan dapat berlangsung lebih singkat dan secara semi otomatis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun