(Boyolali, 7 Juli 2020) Pada masa pandemi, Rizky Bagas P, Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) dari Program Studi Teknik Kimia melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tidak seperti biasanya., karena adanya wabah Covid-19 ini
Sejak dideklarasikan wabah virus corona sebagai sebuah pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Proses penyebaran virus Covid-19 ini sangat cepat serta jumlah pasien yang dilaporkan terus bertambah. Melihat kejadian diatas, Universitas Sebelas Maret (UNS) mencoba menginisiasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara individu di tempat domisili masing-masing mahasiswa. Kegiatan KKN ini dilaksanakan dalam bentuk relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 sebagai partisipasi untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Kegiatan KKN ini dilakukan di berbagai lokasi di Indonesia, salah satunya di Dukuh Bentangan RT 01/RW 02, Doplang, Teras, Boyolali, yang dilakukan oleh Bagas sebagai mahasiswa Teknik Kimia UNS. Adapun program kerja lain yang dilaksanakan yaitu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan media sosial maupun media infografis. Informasi yang dimuat yaitu seputar Covid-19 seperti bagaimana cara pencegahanya, pentingnya mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah, dan lain-lain. Selain itu juga melakukan pembagian masker serta pembuatan alat cuci tangan yang diberi nama Hand Sanitizer Touchless.
Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu dengan membuat Hand Sanitizer Touchless. Pembuatan alat ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19, karena dalam pemakaian alat ini tidak perlu menyentuh dengan tangan, melainkan dapat dilakukan dengan menginjak dengan kaki. Proses pembuatan Hand Sanitizer Touchless ini sangat mudah dan dapat dibuat dirumah. Bahan utama pembuatan alat ini hanya dengan menggunakan pipa paralon dan sambungan antar pipa (Knee & Tee) . Pipa paralon dipotong sesuai dengan ukuran kemudian dirakit sesuai dengan gambar dengan menambahkan lem.
Hand Sanitizer Touchless ini diletakan di kediaman ketua RT 01 Dukuh Bentangan yaitu Bapak Kamtoko. Pemilihan lokasi ini dikarenakan banyaknya aktivitas yang dilakukan di tempat tersebut seperti arisan, rapat RT, pengajian, dan lain-lain. Sehingga dengan adanya alat ini dapat membantu untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat membatu masyarakat khususya di Dukuh Bentangan RT 01 RW 02, Doplang, Teras, Boyolali dalam menghadapi pandemi Covid-19.