Mohon tunggu...
Rizky Azharianto Taufik
Rizky Azharianto Taufik Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2: Penguatan Literasi Baca Tulis Siswa di Masa Pandemi

26 September 2021   06:46 Diperbarui: 26 September 2021   06:53 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi COVID-19 yang meruapakan wabah dunia sudah lama berlangsung yang kedatangan nya pertama kali di Wuhan, Tiongkok. Virus covid-19 ini membuat negara-negara di dunia menjadi waspada dan juga khawatir karena penyebaran nya sudah meluas di beberapa wilayah dunia bahkan hampir seluruh dunia terdampak dari virus ini. Kehidupan manusia menjadi terganggu akibat dampak dari COVID-19 yang sangat kuat dan cepat dalam penyebarannya.

Kehidupan dan aktivitas manusia mengalangi kendala dan juga hambatan dalam berbagai sektor, seperti kesehatan, ekonomi, sosial, pariwisata, sosial-budaya, dan juga pendidikan. Salah satu faktor yang menjadi pusat perhatian pemerintah pada saat pandemi COVID-19 ini yaitu sektor pendidikan. 

Pemerintah melalui kemendikbud berusaha agar sekolah tetap berjalan meskipun sudah dianjurkan tidak mengadakan kegiatan di sekolah atau diliburkan, (PJJ) atau pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan daring menjadi solusi untuk kegiatan pembelajaran di sekolah dari TK hingga universitas yang salah satunya kegiatan KKN UPI menggunakan sistem daring juga.

KKN Tematik UPI gel 2 bertema literasi dan rekognisi program merdeka belajar kampus merdeka-pusat prestasi Nasional yang sangat berfokus pada 3 literasi wajib yaitu literasi baca tulis,literasi Numerasi dan literasi sains dan 3 literasi pilihan yaitu literasi digital,literasi finansial dan literasi budaya & kewargaan.

Literasi sendiri ialah istilah umum yang merujuk pada kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, juga memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan seseorang dalam berbahasa. UNSECO pun turut memberikan pengertian literasi, yakni seperangkat keterampilan yang nyata, khususnya keterampilan kognitif seseorang dalam membaca dan menulis yang dipengaruhi oleh kompetensi di bidang akademik, konteks nasional, institusi, nilai-nilai budaya, dan pengalaman.

MI Cisaruagirang yang terletak di Jalan Selabintana No. 02 Desa Sukajaya Kec/ Kab. Sukabumi. Tempat penulis melaksanakan KKN, untuk kegiatan literasi sekolah masih kurang baik dikarenakan siswa masih banyak yang kurang senang membaca dan sekolah juga masih kurang optimal dalam melaksanakan kegiatan literasi sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung. Sekolah juga masih kurang meneyediakan bahan bacaan non pelajaran yang menunjang untuk siswa untuk meningkatkan literasi nya.

Ketika pandemi literasi siswa sangat menurun,tetapi saya sebagai penulis ingin meningkatkan dan menumbuhkan literasi yang masih kurang optimal dilaksanakan oleh sekolah dengan cara mengajak orang tua untuk membimbing anak membaca buku non pelajaran atau buku yang memunngkinan anak senang untuk membaca seperti buku dongeng selama 30 menit, dan saya meminta orang tua siswa bekerja sama dengan cara memberi bukti berupa foto siswa yang sedang membaca dengan pendampingan orang tua dikarenakan tidak memungkinkan untuk melaksanakan meeting online seperti zoom, harapan saya sebagai penulis dengan program ini siswa dapat senang dalam membaca buku sebagai upaya untuk meningkatkan dan menumbuhkan literasi siswa yang masih belum terbentuk dengan baik.

Penulis :

Rizky Azharianto Taufik Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Univeristas Pendidikan Indonesia

Dosen pembimbing kelompok 2 : Restu Minggra, S.Pd., M.T.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun