Mohon tunggu...
Huri Dewi Rizkiyatul Amaliyah
Huri Dewi Rizkiyatul Amaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030017. UIN Sunan Kalijaga

Menulis cerpen dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Candi Abang: Candi Setinggi Lutut Dengan Destinasi Bukit Teletubbies

8 Juni 2023   23:35 Diperbarui: 8 Juni 2023   23:39 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Candi merupakan sebuah  bangunan peninggalan dari masa lampau, entah itu agama budha ataupun hindu. Biasanya candi di gunakan sebagai tempat ibadah, istana, gapura dan sebagainya.

Arsitektur candi biasanya bermacam-macam, mulai dari corak hindu ataupun budha. Begitupun dengan luas dan ketinggian nya yang sudah dipastikan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Lalu apa yang dimaksud penulis candi setinggi lutut manusia?  

Tepatnya sabtu, tanggal 3 juni 2023 penulis sedang berkunjung ke candi yang konon memiliki tinggi hanya selutut manusia, candi apakah itu? Ya benar sekali, candi itu adalah candi abang. Candi abang adalah sebuah candi yang terletak di dusun sentonorejo, desa jogotirto, kecamatan berbah, sleman yogyakarta. Mungkin sebagian masyarakat jarang mengetahui tempat candi mungil ini, karena memang tempatnya yang agak menjorok kedalam dan jalannya yang berkelok-kelok, jadi bagi kalian yang masih baru belajar mengendarai sepeda motor jangan coba-coba ya.

sumber/dokumen pribadi
sumber/dokumen pribadi

 Jika ingin berkunjug ke candi abang ini, disarankan pada waktu pagi dan sore, karena wisatawan dapat menikmati kesejukan awan di pagi hari dan jika berkunjung di sore hari pastinya akan mendapat sensasi senja yang bisa memanjakan mata kalian. Selain itu, jangan khawatir jika berkunjung ke candi abang ini. Karena tiket masuk candi itu gratis, pengunjung hanya membayar parkir kendaraan senilai Rp.3000 untuk kendaraan bermotor dan Rp.5000 untuk kendaraan mobil/roda empat. Cukup murah bukan?

Candi abang dibangun sekitar abad ke-9 dan ke-10 pada zaman kerajaan mataram kuno. Meskipun terlihat cukup lama, candi ini masih diperkirakan mempunyai umur yang lebih muda dari candi-candi hindu lainnya. Lalu seperti apa sih bentuk candi abang, mengapa sampai di perkirakan hanya setinggi lutut manusia?

Candi abang berbentuk seperti piramid yang terbuat dari batubata yang berwarna merah, penamaan candi abang oleh masyarakat, karena bahan bangunan yang digunakan dari batu bata yang berwarna merah (dalam bahasa jawa disebut "abang"). kondisi eksisting situs candi abang adalah sebuah bukit yang mempunyai ukuran tinggi 6 m dan diameter 40 m. keistimewaan dari candi abang adalah bahan bangunannya terbuat dari batu bata, berbeda dengan candi-candi pada umumnya yang terbuat dari batu andesit. Di sisi selatan situs candi abang terdapat batu andesit berbentuk padma persegi delapan, dalam kondisi pecah terbagi dua. Batu ini bernomor B.586, kemungkinan sebuah lapik area.

candi Abang memiliki keindahan yang unik dan menarik. Meskipun ukurannya lebih kecil daripada Candi Prambanan, candi ini tetap menawarkan pesona arsitektur khas Hindu Jawa kuno. Berikut adalah beberapa aspek keindahan Candi Abang:

Arsitektur: Candi Abang memiliki arsitektur yang mirip dengan Candi Prambanan, dengan bentuk atap yang menjulang tinggi dan relief-relief yang menghiasi dindingnya. Meskipun sebagian besar candi telah mengalami kerusakan, tetap terlihat keindahan struktur dan detail arsitektur yang menggambarkan kejayaan masa lalu.

Relief-relief: Meskipun dalam kondisi yang rusak, Candi Abang masih menyimpan beberapa relief yang menarik. Relief-relief ini menggambarkan berbagai adegan dari mitologi Hindu, seperti cerita Ramayana atau Krisnayana. Relief-relief tersebut memberikan pandangan tentang seni dan kebudayaan yang kaya pada masa lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun